Perjodohan yang tak terduga, antara Mahasiswa dengan seorang Dokter muda & tampan. Kim Taehyung dan Jeon Jeongguk ; mereka di tuntut untuk menjalin rumah tangga walau keduanya belum bisa saling mencintai satu sama lain.
Guys, sebenernya, dari kemarin tuh aku lg ga enak badan tau :(
tapi.. aku kuatkan demi kalian!! hehe..
doain aja yaa, biar semuanya baik-baik ajaa! <3
Enjoy!!
[ 🍓 ]
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Kelopak mata itu terbuka secara perlahan, maka di saat itu juga, kedua siluetnya bisa menangkap figur tenang yang ada di sebelahnya kini.
Itu Kim Taehyung—suami nya.
Reflek tersenyum kecil saat melihat betapa tenangnya Taehyung tidur di sebelahnya.
Namun, tidak bisa di lupakan juga, perihal kejadian kemarin, yang masih saja membekas di otak Jeongguk.
Tanpa di sadari, kedua mata itu kini mengalirkan air bening secara perlahan menuruni pipi dan menetes ke bantal.
Rasanya masih teramat sakit.
Membayangkan betapa bejatnya Kim Yong Ju padanya kemarin.
Dan tentu saja, Jeongguk masih merahasiakan hal tersebut dari suaminya.
Begitu banyak pertentangan yang ada di kepala, sehingga Jeongguk masih ingin bungkam dengan peristiwa itu.
Taehyung terlihat usik, kini wajahnya total menghadap Jeongguk. Jeongguk tersenyum kecil, melihat bagaimana begitu tampannya suaminya kini.
Mungkin Taehyung sedang tidur, tapi ketampanannya tak pernah luntur.
Tangan itu bergerak meraih pipi suaminya dan elusnya hati-hati.
"Good morning, ganteng.." bisik Jeongguk dengan suara paraunya yang berbisik.
Pria itu terusik lagi, dan terasa jika tangannya kini malah bersampir di atas pinggang, seolah memeluk Jeongguk hati-hati.
Jeongguk yang melihat pergerakan itu pun hanya mendengus geli.
Menyatukan kedua hidungnya, lalu di gesekannya perlahan.
Disana, Jeongguk sangat bisa merasakan hembusan nafas halus yang terasa dan terdengar dari suaminya.
Tersenyum menatap kelopak mata yang masih tertutup itu.
Tidak bisa berkata apapun, karena Jeongguk terlampau speechless akan kesempurnaan yang ada di wajah suaminya tersebut.
Air mata yang tidak bisa di bohongi, rasanya Jeongguk semakin merasa bersalah pada Taehyung, atas semua kejadian yang telah menimpanya itu.
Terlalu sakit, hingga ia tidak bisa mengeluarkannya dengan kata-kata.
"Tolong janji sama aku.."
"—kalau kamu ngga akan tinggalin aku sampain kapanpun."
