MANTAN TERINDAH

Akhir akhir ini aku jarang bertemu dengan Iqbaal dan bersamanya, katanya iqbaal sedang sibuk dengan kuliah dan kegiatan organisasinya. Aku menghargainya untuk tidak bertemu denganku setiap hari, aku mempercayainya.

Tapi yang membuatku heran Iqbaal juga jarang sms aku, padahal dulu ia begitu rajin. Apa mungkin karena ia sibuk? Atau..... ah! Tidak! Aku tidak boleh mencurigainya, bukankah ketika date kemarin iqbaal katakan sangat mencintaiku dan tidak ingin kita berpisah.

Sudah 2minggu aku tidak bertemu Iqbaal, aku merindukannya, ia dimana? Apa tidak apa-apa cewe yang mendatangi tempat cowok?! Ah apa salahnya bukan kah aku kekasihnya? Yap... aku akan menemuinya dirumahnya.

Sesampai dirumahnya, aku bertemu aldi teman satu kompleknya, ia begitu terkejut dengan kedatanganku. Ia cukup gugup ketika aku menanyakan Iqbaal. Aneh, seperti ada yang disembunyikan. Lalu Iqbaal pergi menjauh dariku.

Berkali-kali aku teriak tapi tidak ada jawaban, akhirnya aku pun memasuki rumah besar itu. Semoga saja iqbaal tidak marah. Namun, pemandangan yang nampak dihadapanku bukanlah hal yang aku harapkan. Iqbaal bersama dengan wanita lain.

Kutatap ia dengan penuh amarah, ia mengejarku dan berusaha menjelaskannya padaku. Namun aku terlanjur kecewa, aku pun pergi tanpa mendengarkan penjelasannya.