09. Another Love

Mulai dari awal
                                    

"No problem, Miss. Thank you, because your company has become the biggest investor in this project," ucap Jaehyun.

"Not a big problem. I will turn off the call, Mr. Jaehyun Jung,"

"Sure, Miss Lisa. Thanks a lot,"

Panggilan tertutup. Jaehyun dan Jungkook menghela nafas lega karena perusahaan akhirnya diberi kesempatan oleh Seagull CORP untuk memulai proyek besar.

"Rancangan anggaran biaya buat proyek ini yang udah mereka keluarin 47M USD, gue harap lo ga main-main lagi sama proyek ini," ucap Jungkook.

"Keuntungan kita di depan mata, Kook. Lo jangan panik. Kumpulin semua manajer divisi, kita rapat besok pukul delapan pagi," ucap Jaehyun.

"Ok, noted. Ada lagi yang lo butuhin?" tanya Jungkook.

"Enough. Gue mau cabut," ucap Jaehyun.

"Buru-buru amat, istri lo kan lagi ada acara di Busan. Dia gak ada di rumah tapi lo pulang cepet," ketus Jungkook sambil membereskan laptopnya.

"Naeun butuh gue," ucap Jaehyun membaca pesan dari Naeun.

"Istri lo udah definisi sempurna, lo masih aja lanjut sama Naeun," ucap Jungkook.

"Sempurna apanya? Buktinya dia belum ngasih gue keturunan, ya wajar lah kalau gue bosan sama dia? Naeun bikin gue ga bosan, dia bisa hibur gue. Sementara Rose? Dia cuman sibuk sama pekerjaanya," ucap Jaehyun.

"Keturunan? Anak itu titipan Tuhan, mana mau Tuhan nitipin anak sama manusia kaya lo. Pakai acara nyalahin istri lo segala," cibir Jungkook.

"Ceramah lo ga mempan. See ya!" ucap Jaehyun lantas keluar dari ruang meeting.

Jungkook menggelengkan kepalanya. Ia tersenyum kecil.

"Naeun butuh gue, hahaha. Jaehyun, pacar lo itu cewe murahan asal lo tau," gumamnya sambil tertawa.

Tangannya perlahan merogoh saku dalam jasnya, ponselnya bergetar tanda adanya panggilan masuk.

"Sir, everything is going well. What should I do next?" tanyanya.

Jungkook terkekeh, ia menjelaskan sesuatu dipanggilan itu.

"Got it?" tanya Jungkook.

"Understand, sir,"

Jungkook mematikan telfonnya. Ia berjalan keluar ruangan. Pria itu berjalan menuju parkiran mobil, hendak kembali ke rumahnya. Namun karena alasan lain, membuat ia memilih mengendarai mobilnya menuju bar.

•••

Jaemin baru saja kembali ke rumahnya, pemuda itu menutup pintu mobilnya kemudian berjalan memasuki rumah besar tersebut. Netranya langsung menangkap sang ibu yang tengah terduduk di ruang tamu, namun ia langsung berjalan menuju kamarnya.

"Jaemin," ucap Yoona.

"Iya ma?" tanya Jaemin menoleh.

"Selama satu minggu kamu bolos kuliah? Kamu kemana?" tanya Yoona berjalan ke arah Jaemin.

"Apa? Aku masuk kuliah kok ma," ucap Jaemin.

"Gak usah bohong, Jaemin. Kemana kamu selama seminggu ini?" tanya Yoona.

"Bukan urusan mama," ucap Jaemin malas lantas melanjutkan jalannya.

TOXIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang