"Makan apa kamu di kampus tadi siang sih? Astaga.."

Ketika Taehyung sedang sibuk dengan pikiran kacaunya, tiba-tiba Jeongguk bangun dan terbatuk.

Taehyung tentu saja kalut dan panik,

"M-mual! Hoekkk!"

"Mual?!"

Jeongguk mengangguk, "Mau muntah Taehyung—mau muntah!—hoekk!"

Dan disana Taehyung buru-buru menggendong suaminya ke kamar mandi, lalu mencoba untuk membantu Jeongguk mengeluakan cairan itu dari mulutnya.

"Astaga.. Ada apa sih ini sebenarnya.."

Taehyung benar-benar sudah tidak tega melihat suaminya yang begitu lemas.

Melirik jam di tangannya, waktu masih menunjukkan pukul 8 lewat,

Mungkin masih ada akses untuk membawa Jeongguk se-segera mungkin ke rumah sakit.

"Kita ke rumah sakit ya, sayang? Biar saya tangani kamu disana dengan alat-alat yang lengkap, ya?"

"T-tapi ngga kuat jalan, Taehyung.."

"Iyaa, saya tahu. saya gendong, hm?" Jeongguk pun mengangguk.

Lalu Taehyung membawa suaminya kembali ke kamarnya. Mengganti pakaiannya dengan pakaian yang lebih hangat sebelum pergi.

Taehyung menelfon Lisa, asistennya terlebih dahulu disana.

"Lisa? Tolong siapkan satu ruangan private saat ini juga, urgent."

"Hah? Untuk siapa Dok?"

"Suami saya. Segera."

"A-ah yaa! Baik, Dok!"

Panggilan pun di putus secepat mungkin oleh Taehyung—dan dia membawa Jeongguk segera ke dalam gendongannya untuk di bawanya ke rumah sakit malam ini juga.















[]

Sesampainya di rumah sakit, Lisa sudah terlihat siap dengan ruangan private yang di minta Taehyung tadi.

"Silahkan.." ucap Lisa dengan paniknya.

Ketika Jeongguk sudah di rebahkan, Taehyung menatap Lisa dengan siratan khawatirnya.

"Suami Dokter sakit apa sebenarnya?"

Taehyung menggelengkan kepalanya,

"Saya tidak paham, Lisa. Jeongguk sedari tadi muntah-muntah terus, dan mual katanya, apa dia salah makan, ya?"

Lisa pun ikut berpikir disana.

"Duh, emang Dokter ngga perhatikan apa makanan suaminya?"

"Saya selalu perhatikan, sarapannya juga saya yang buatkan, tapi saya heran kenapa saat ini jadi seperti ini?"

"Apa suami Dokter salah jajan? mungkin dia jajan sembarang di luar?"

"Entah lah, Lis. Saya benar-benar sudah lelah sekarang. Setelah tadi saya sibuk mengurus Irene, rasanya badan saya terasa lemah saat ini."

"Yaudah, kalo gitu Dokter sekarang istirahat aja gapapa, biar saya yang mengurus Kak Jeongguk.."

Lisa lalu berpikir sejenak,

Mual dan muntah-muntah.

Pikiran tersebut kemudian muncul di otaknya.

"Dok.."

"Hm?"

"Apa perlu saya panggilan Dokter kandungan?"

Alis Taehyung mengernyit kaget atas usulan asistennya tersebut.

Pak Dokter - taekook ☑Where stories live. Discover now