Semenjak hari itu, Anastasia kecil kini mendambakan kasih sayang seorang ayah yang belum pernah ia dapatkan sebelum nya.
Anastasia juga selalu menjaga dan menggenggam liontin pemberian m/n pada nya yang menjadi pengobat rindu diri nya kepada kakak cantik nya itu.
"Anastasia" Panggil m/n pada adik perempuan nya itu yang membuat Anastasia langsung menatap ke arah asal suara tersebut.
"Kakak"
M/n hanya bisa tersenyum ketika ia melihat dengan kepala matanya sendiri melihat bagaimana perkembangan dan pertumbuhan dari sang Oracle.
"Bagaimana kabar mu?"
"Aku baik baik saja kak heheheh"
M/n tersenyum lembut, ia tahu jika adik perempuan nya ini juga menginginkan kasih sayang dari Claude yang tak pernah ia dapatkan.
Kedatangan m/n membuat beberapa pelayan di istana Ruby menjadi panik, karena tak mendapatkan kabar jika sang Oracle akan berkunjung ke istana Ruby.
Mata permata milik m/n melihat bagaimana Anastasia tumbuh dengan sangat baik, ia juga sama sekali tidak bisa memaksakan ayahnya untuk mencintai Anastasia.
"Kakak Athi sayang kakak"
"Kakak juga sayang Athi"
Tak adapun satu mata yang mudah teralihkan pandangan nya dari pemandangan yang Tengah mereka lihat saat ini.
Skip
M/n berjalan dengan santai memasuki kuil putih dengan menyeret pakaian jubah putih gading nya yang terkena tanah. Tapi aneh nya pakaian itu sama sekali tidak kotor.
Anastasia yang ada di gendongan nya melihat betapa megahnya kuil putih tempat di mana m/n tinggal.
"Indah"
M/n hanya tertawa kecil ketika melihat Anastasia kecil terperangah pada apa yang ia lihat, sementara itu beberapa pelayan tampak memperhatikan kedua saudara Obelian tersebut.
Mereka semua jelas tahu siapa itu orang yang ada di gendongan nya m/n, tapi mereka juga tahu kenapa putri dari Kekaisaran Obelia itu "di buang" oleh sang Kaisar sendiri.
YOU ARE READING
The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) : The tarnished oracle [Tamat]
Fanfictionini adalah sebuah kisah di mana rasa sakit lebih dominan dirasakan, sang Oracle Suci kini secara perlahan ternoda. tinggal di kuil suci sepertinya sama sekali tidak bisa melakukan apapun, melihat masa depan yang buruk untuk Obelia membuat sang Orac...