" Ayah! Tunggu!! A-aku tidak tau apa-apa!!! " Ujar jannete sambil ketakutan

" Prajurit! Bawa anak itu ke penjara bawah tanah! " Teriak Claude

" Lepas!! Athanasia! "

" Tidak tau di untung. " Ucap Claude dengan dingin

" .....a-ayah.... "

Jannete merinding dan para prajurit sudah membawa pergi jannete

" Maafkan ya keributan tadi " ucap Athanasia

" Kami menghadap Matahari obelia! " Ujar para lady

" Ap keadaan anda baik2 saja? "

" Kondisi ku mendingan, apa kalian mengelar acara teh? " Tanya Athanasia

" Itu....putri jannete yang mengundang kami.. " jawab lady

" Begitu... Ya, ayah bisakah aku bersama para lady sebentar saja! " Ucap Athanasia memohon

" Ya sudah, jika kau lelah panggil Felix " ujar Claude dengan mengusap kepala Athanasia

" .. iya terimakasih! " Jawab Athanasia dengan tersenyum










Setelah 3 hari jannete dikurung

Jannete POV


Crip crip crip

Ruangan yang kosong dan hampa, kotor, tidak terawat...ini adalah ruang bawah tanah untuk para tanahan.

Jannete dimasukkan kedalam paling bawah penjara.

" UM....ayah? Ayah? " Ucap jannete sambil membuka mata

* Si0l...kenapa orang-orang ini ada disini?.... *

Terdapat para prajurit menjaga jannete dari luar jeruji

" H-hei....kalian tega kepadaku yang putri raja! " Ucap jannete dengan omel

" Tanahan ini sudah bangun ya " ucap salah satu prajurit

" Sepertinya.... sepertinya yang mulia sudah sia-sia membawa gadis penjahat ini ke istana! " Ujar salah satu prajurit lain


" ... "

Jannete hanya mendengar kata-kata dari para prajurit itu dan terdiam..

10 menit kemudian

" Lapar...ugh! "

Trang!

" Apa ini? " Tanya jannete

" Tentu saja makanan.. kau buta? " Jawab seorang ksatria menengah

" Makanan ini untuk ku!? Makanan kotor dan basi seperti ini yang untuk ku sang putri raja?! " Jawab jannete dengan kasar

" Sudah dikasih masih saja tidak tau diri! " Ujar kstaria itu

" AKU TIDAK MAU! " Teriak jannete

" Perempuan b0d0h! Terserah kau saja..yang mulia kan sudah tidak sayang pada mu. Sudah membuat nyawa tuan putri kami terancam juga! " Ucap kstaria dengan marah

* Para kstaria ini sudah di hipnotis dengan senyuman palsu Athanasia!! *

Kstaria itu berbisik pada penjaga prajurit dan lalu pergi.
Akhirnya jannete mau memakan roti keras dan basi itu dengan terpaksa..

" Perutku.... " Bisik jannete yang memandang ke tembok

* Tidak ada udara sama sekali.....*









two-faced princess (lovely princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang