Hari baru masalah baru. Mungkin empat kata itu sangat terhubung dengan kehidupan Xander Dio Alvaro, atau yang kerap dipanggil Xander. Dia adalah seorang pembuat game di perusahaan XY Game Corporation. Xander hidup berkecukupan, bahkan dia memiliki mobil dan rumah pribadi. Namun, harta tak selamanya membuat orang bahagia. Xander selalu bosan dengan apa yang terjadi di kehidupannya setiap hari, dia menganggap rutinitasnya amat melelahkan. Mungkin kebanyakan orang menganggap Xander sebagai orang yang kurang bersyukur, tapi itulah dia.
Rutinitasnya selalu mengekang Xander untuk melakukan apa yang dia suka. Xander merasa seperti boneka kayu yang biasanya dimainkan oleh anak-anak. Boneka kayu yang dapat dikontrol dengan jari.
Belum lagi, semua masalah yang selalu menghampirinya setiap hari. Xander ingin bebas, bahkan jika dia harus membayar dia tidak peduli. Namun, apa yang bisa dia lakukan? Dia tidak ingin kalah, dia ingin orang menganggapnya sebagai orang yang hebat. Perasaan dilema antara menuruti hati atau pikirannya selalu menghantuinya setiap hari.
Rasa bersalah dan kesedihan menambah penderitaannya, orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pesawat saat dia menginjak usia 14 tahun. Orang tuanya akan pergi ke luar kota karena urusan bisnis, mereka berjanji akan pulang dengan cepat. Xander kala itu sangat menunggu kepulangan mereka. Namun, mereka tidak akan pernah kembali lagi. Semenjak orang tuanya meninggal, Xander dirawat oleh bibinya hingga menginjak usia 19 tahun, tapi bibinya juga akhirnya meninggal karena kecelakaan. Bedanya, kecelakaan bibinya adalah tabrakan mobil. Xander merasa dikutuk, dan dia merasa dirinya merugikan bagi orang yang merawatnya.
Xander bertanya-tanya kapan ini semua akan berakhir? Apakah ada sebuah jalan untuk bebas dari segala jeratan dan kontrol? Apakah dia harus mengakhiri hidupnya agar bisa merasakan kebebasan?
Author's Note
Mwehehehe, author's here! Sepi banget yah? :")
BTW, saran dong untuk penulisannya. Maklum author pemula :")
YOU ARE READING
Stuck in My Own Game
FantasyBagaimana jika seorang programmer game, masuk ke dalam game yang dia buat? Bagaimana jika dia dituntut untuk menyelesaikan tugas dan mengikuti jalan cerita yang dia buat sendiri? Bagaimana jika dia jatuh cinta kepada karakter buatannya? Lebih parahn...
