He's Back

21.5K 1.1K 79
                                    

"Kyuhyun Oppa," suara manja itu sontak menggangguku yang baru saja masuk ke dalam jet pribadi milik keluarga Choi. Dari tempatku berdiri, aku bisa melihat Nara sedang berbicara pada Kyuhyun yang sedang berada di dalam kamar. Mungkin ia ingin sekamar dengan Kyuhyun dan berharap mendapatkan satu momen romantis dengannya. Keinginannya itu tertulis jelas di jidatnya yang selebar landasan pesawat terbang itu.

Okay, kali ini aku sangat berlebihan.

Kyuhyun memang selalu memilih mengurung diri di dalam kamar saat berada di dalam jet pribadi. Ia enggan untuk membaur dengan para sepupuku. Alasannya adalah ia tidak nyaman dengan segala tingkah murahan para sepupu wanitaku yang agresif terhadapnya.

 "Ada apa, Nara?"

"Bolehkah... emm..." gadis itu menoleh ke samping. Meminta dukungan pada ibunya yang duduk di salah satu sofa. Ibu Nara menganggukan kepalanya dan tersenyum, seakan sedang menyemangati anaknya untuk melanjutkan aksinya.

Astaga, aku muak melihat pemandangan itu.

"Katakan saja, ada apa sebenarnya?" Suara Kyuhyun terdengar mulai mendesak.

"Bolehkah aku beristirahat di kamar ini juga? Aku sangat lelah dan sedikit pusing." Ekpresinya terlihat sakit. Sebenarnya apa yang sedang ia lakukan? Aku sebagai seorang Dokter bahkan tidak perlu memeriksanya hanya untuk tahu bahwa ia sedang berakting.

Cih!

Sebelum Kyuhyun menjawab pertanyaan bodoh gadis itu, aku sudah lebih dulu menerobos ke arah Nara dan dengan tidak tahu malunya segera melemparkan tubuhku ke atas ranjang King size. Memasang headset merahku di telinga, memutar lagu dengan volume keras sebelum akhirnya tenggelam dengan Novel romance'ku.

Aku dapat merasakan tatapan tajam Nara yang mengarah padaku, namun hal itu tidak akan mampu membuatku ciut sedikitpun. Sesaat kemudian gadis itu pergi dan membiarkanku bersama Kyuhyun.

Aneh.

Biasanya gadis itu pasti akan marah dan memakiku. Mungkin keberadaan Kyuhyun membuatnya enggan berbuat kasar. Ia pasti tidak ingin terlihat buruk di mata Kyuhyun.

Aku melirik ke arah Kyuhyun yang kini sedang bersandar di sampingku dengan sebuah laptop di atas pahanya. Tidak berkomentar atas kelakuanku yang pasti terlihat menggelikan di matanya. Hal tersebut sangat melegakan karena membuatku lolos dari keharusan untuk menjelaskan padanya tentang tingkah konyolku ini.

~oOo~

"Raya~" suara lembut dan sentuhan ringan di wajahku memaksaku untuk membuka mata. Aku mengernyit dan hendak memprotes saat suara itu kembali terdengar. "ayo bangun. Kau bisa melanjutkan tidurmu di dalam mobil."

Wajah Kyuhyun adalah hal pertama yang ku lihat saat membuka mata. Masih dalam keadaan tidak focus aku mengeram malas dan menarik dirinya hingga aku berhasil menyeruakan wajahku di relung lehernya.

"Seohee-ah, bisa bantu gadis manja ini? aku harus bicara sebentar dengan Taehyun." Ucap Kyuhyun memanggil Seohee. Sesaat kemudian aku sudah melihat Seohee yang berdecak kesal ke arahku. "tolong bantu Jira. Sepertinya kesadaran gadis ini benar-benar mustahil untuk dikumpulkan." Aku mengeram memprotes saat Kyuhyun berusaha melepaskan dirinya. Sekilas aku melihat seringaian di wajahnya saat ia berhasil melepaskan dirinya dariku.

"Dasar Tuan Putri!" gerutu Seohee kesal sambil menarik tubuhku hingga berdiri. Dan selanjutnya yang terjadi adalah aku mengikuti ke manapun Seohee menarikku, tanpa mengetahui keadaan sekitar karena aku memilih kembali memejamkan mataku.

~oOo~

Mataku mengerjap beberapa kali, pandangannku menyapu ruangan yang terlihat seperti kamar ini. Sedikit mengernyit saat merasa kepalaku yang berdenyut sakit.

(S)He's MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang