Chapter 2

580 14 0
                                    

^ dhandhania ^

Maaf untuk late updetnya wkwkkwkw :) Happy reading guys!! :)

Pagi ini adalah H-3 Ujian Nasional dan bukannya belajar, aku malah disuruh fitting baju sama mama.

Sekarang aku sedang berada dimobil Alex dalam diam aku hanya berbicara seperlunya saja.

"Kak, lo kenapa?" Tanya Alex.

"Gapapa." Kataku tanpa menoleh kearahnya.

Sesampainya kami di butik langganan mama, kami menemui Mrs. Vera pemilik butik yang juga teman mama. Aku berjalan dibelakang Alex dengan langkah tak teratur

"Lo kenapa sih kak?" Tanya Alex yang langsung berbalik kearahku.

"Gapapa, lex!" Kataku berusaha tersenyum walau sebenarnya aku kesal. Kami sampai ditempat baju pengantin lalu disambut Mrs. Vera.

"Oh ini toh anaknya Mba Mira yang mau nikah?" Tanya Mrs. Vera ketika aku dan Alex memasuki ruangan. Lalu, kami diperlihatkan baju pengantin yang kami pakai nanti, aku tak banyak berkomentar dan langsung masuk keruang ganti perempuan sedangkan alex memasuki ruang ganti laki-laki.

Aku keluar bersamaan dengan Alex dan bola mata kami saling bertemu ketika melihat satu sama lain. Alex hanya tersenyum melihatku memakai kebaya lalu ia berjalan menuju kearahku seraya berbisik.

"Kak, lo cantik. Gue gak sabar buat nikahin lo!" Kata Alex yang membuatku kaku seketika dengan omongannya itu. Aku menoleh kearahnya tapi dia hanya tersenyum nakal lalu beranjak menuju ruang ganti.

Kami sekarang sudah berada didalam mobil lagi dan seperti yang tadi tak ada obrolan.

Sesampainya dirumah, aku langsung pergi meninggalkan Alex.

"Kak, lo kenapa sih? Dari tadi gak banyak omong?" Tanya Alex sambil memegang tanganku.

"Gue bilangkan gapapa. Gak ngerti apa?" Kataku kesal.

"Gapapa kok mukanya begini sih?" Kata Alex sambil mendekatkan mukanya ke mukaku.

"Gak penting banget sih? Udah ah gue mau belajar, gue kan mau UN gak ngerti apa?" Kataku tapi sesuatu menempel pada bibirku dan betapa kagetnya aku melihat Alex melumat bibirku sangat dalam hingga aku tak sadar telah membalas ciumannya.

"Semangat belajar ya kak! Semoga sukses!!" Kata Alex sesudah melepas lumatannya. Aku lemas seketika dan tak tau mukaku merah atau tidak. Aku berlari menuju rumahku dengan perasaan masih berdebar kejadian tadi masih sangat terasa dibibirku. Huh... adik kelas mesum.

Aku melangkah masuk rumah yang disambut mama.

"Halo sayang!! Gimana fitting baju pengantinnya?" Tanya mama sembari tersenyum.

"Biasa aja!" Kataku melenggang masuk kedapur yang ternyata mama mengikutiku dari belakang.

"Biasa aja kok mukanya merah gitu?" Tanya mama yang membuatku tersedak. Benarkan mukaku memerah.

"Huk... huk.. hukk.... mmeerraah aaapppannyaa?" Tanyaku terbata.

"Hmmm.... mama tau pasti ada yang specialkan hari ini!" Kata mama tersenyum menggoda.

"Nggak ma!!" Kataku frustasi.

"Ya udah kalo gak mau ngaku, belajar sana!" Kata mama lalu berbalik meninggalkanku.

>>>>>>

Hari ini, hari terakhir kami Ujian Nasional rasanya lega sekali. Aku tersenyum melihat hasil kerjaku lalu mengumpulkan lembar jawaban ke guru.

Finally!!!! Akhirnya masa sma ku telah usai dan berarti....

Oh no!!! Berarti... akuu akan menikah dengan Alex!! Aku melupakan itu!!

Aku melangkah gontai meninggalkan sekolah bersama Sean.

"Kenapa lo ra?" Tanya Sean sambil menyenggol tanganku.

"Apaan dah, Se! Gue lagi gak semangat nih!" Kataku cemberut tapi Sean malah menatap kearah lain.

"Sean!! Lo kenapa?" Tanyaku.

"Eh ra, itu bukannya si Alex ya? Ngapain dia disitu? Bukannya adik kelas libur ya?" Kata Sean yang masih melihat kearah lain. Aku mengikuti arah Sean menatap dan.. betapa kagetnya aku melihat sosok pria yang sangatku kenal sedang mejeng didepan mobilnya dan dengan pedenya dia berjalan mendekat kearah gerbang sekolah. Damn it!! Dia berjalan kearahku! Ini bencana! Kalau masyarakat tau tentang hubungan kami, bisa mati seketika aku!!

"Hai kak! Gimana UNnya lancar gak?" Tanyanya sok akrab ketika sampai didepanku.

"Llllaaanncccaarr kkookkk!" Kataku gugup lalu aku menyadari tatapan bertanya dari Sean. Baru saja aku ingin menjelaskan kepadanya, dia langsung bertanya kepada Alex.

"Lex, ngapain lo disini? Bukannya libur?" Kata Sean daan jantungku sekarang berdetak sangat kencang. Kumohoon... jangan lakukan hal gila lagi.

"Hhmm... gue disini mau jemput calon istri gue!" Kata Alex santai. Aduh mampus!!!

"CALON ISTRI??!!" Kata Sean kencang sampai-sampai yang berada disekitar kami mendekat mengerumuni kami. Huaah.... aku gak sanggup lagi!! Alex, apa yang kau lakukan. Tiba-tiba saja tangannya merangkul tanganku.

"Ini calon istri gue!! Dara Nahara. Dan buat kakak-kakak yang belom tau, disini gue bakalan ngumumin kalo gue sama Kak Dara bakalan menikah beberapa minggu lagi, jadi, bagi yang mau lihat, nanti gue kasih undangannya." Kata Alex dan aku hanya terdiam lemas sudah tidak tau harus bagaimana untuk beberapa menit kedepan.

"Jadi lo mau nikah ra? Kok lo gak bilang sih?" Tanya Sean dengan nada kecewa banyak anak-anak kelas 12 yang berbisik tapi aku memberanikan diri untuk menatap wajah Sean.

"Maaf, se. Gue malu dan takut aja lo tau. Maaf." Kataku lalu kembali menunduk

"Ya ampun ra! Gue gak bakalan ngeledekin lo tau! Malah gue seneng sahabat gue udah mau nikah apalagi sama Alex!" Kata Sean sembari tersenyum dan banyak yang berteriak histeris dan bahkan sampai melompat-lompat dan juga ada yang memfoto kami aku tau besok bakalan jadi headline news disekolah besok.

Alex menarik tanganku menuju mobil. Aku diam saja karena maaih sangat lemas. Didalm mobil, kulampiaskan segala amarahku dengan memukul lengan Alex tanpa ampun.

"Sakit kak!!" Kata Alex lalu memberhentikan mobil ditepi jalan. Aku langsung melanjutkan aksiku memukul lengan Alex dan tapi Alex menangkap tanganku keras lalu ia menggendongku menuju pangkuannya dan aku sekarang merasa sangat khawatir.

"Mmaauu.. apa llo!!" Kataku sambil melotot.

"Gue bakalan ngelakuin ini kalo lo nakal." Kata Alex lalu menempelkan bibirnya kebibirku seraya melumat. Ah, damn you Alex!!! Bahkan dia mencuri second kiss ku!!

Aku terus mengikuti kenikmatan yang diberikan Alex kepadaku. Ia tak segan-segan membuka bajuku hingga pinggang dan melumat leher lalu turun ke dada. Aku yang sudah kehabisan akal hanya mengikuti semua permainannya. Hingga tersadar kami melakukan seks didalam mobil pada siang hari.

Aku mendorong tubuh Alex yang sedang memberikan kecupan singkat dileherku dan dia cemberut.

"Ini dimobil, lex! Lo gila apa?!" Kataku sambil memakai pakaianku lagi.

"Gue gila karena lo ka! Dengan melakukan ini gue merasa makin gak sabar buat nikahin lo! " kata Alex lalu kembali melumat bibirku.

What do you think? This is my first romance story wkwkwkwkkwkwkwk :*

Mr. CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang