Lost Love in Bloom Again [HIATUS]

Chapter 1

Lee Juwon, pria cantik berusia kurang lebih 25 tahun. Ia tinggal hanya bersama ibunya, Lee Heesun. Ayahnya telah tiada saat ia berusia 6 tahun.

Heesun wanita yang tangguh, ia tak pernah mencurahkan duka nya pada Jiwon agar putranya itu tidak kepikiran. Oleh karena itu Jiwon sangat menyayanginya dan tak ingin ibunya terluka.

Di usia 25 ini, waktu untuknya mencari pekerjaan. Kini ia tengah bingung karena setiap melamar pekerjaan, ia terus menerus ditolak

"bagaimana ini? Lelah sekali rasanya..." Jiwon menghembuskan nafas pelan. Saat ini, ia tengah duduk di kursi depan toko usai membeli sebotol air mineral.

Jiwon tak sengaja melirik sebuah tiang disana, terlihat sebuah promosi tertempel disana

"butuh karyawan?..." Ia membaca kertas promosi tersebut. Ia akan mencoba sekali lagi, Jiwon sangat berharap ia diterima disana.

Kini Lee Jiwon pergi ke sebuah perusahaan bernama HJ Company. Ia merasa gugup dan takut saat hendak melamar.

/ddrrtt
Terdengar suara telepon di dekat pegawai yang berada di depannya sekarang

"Iya, selamat pagi pak. Ada yang bisa saya bantu?" Ucapnya mengangkat telepon.

"Namanya, tuan Lee Jiwon" Pegawai itu menyebut nama Jiwon seakan memberitahu bahwa ia melamar disana kepada seseorang.

Setelah mendengar perkataan dari telepon, raut wajah pegawai itu seketika masam

"Baik pak, akan saya laksanakan" ucapnya kemudian menutup dan menaruh telepon tersebut.

"tuan Lee Jiwon, anda diterima bekerja disini" ucapnya dengan tersenyum pada pria cantik itu. Jiwon tersentak kaget

"B-benarkah?" Ucap Jiwon sedikit terbata bata. Ia merasa sangat senang.

"Tentu, anda sudah dapat bekerja mulai sekarang. Sebelum itu, tuan Direktur menyuruh anda datang ke ruangannya sementara"

Karena terlalu gembira, Jiwon langsung menyetujui dan mengucapkan terimakasih kepada pegawai wanita itu. Tak lupa menanyakan arah ruangan Direktur perusahaan tersebut

Jiwon melangkahkan kaki menuju ruangan Direktur. Rasanya sekujur tubuhnya gemetar tidak jelas. Pertama kalinya ia diterima dengan mudah

"ku harap, bos disini baik" doa nya sembari berjalan agar tidak mendapat hari buruk saat bekerja nantinya

Kini ia tiba didepan pintu ruangan. Jiwon ragu untuk mengetuk pintu. Ia rasa, takut hanya akan membuang banyak waktu, dengan cepat ia mengetuk pintu pelan

/toktok..
Terdengar seorang mengetuk pintu dari luar.

"Silahkan masuk" ucap Tuan Direktur yang berada didalam ruangan

Mendengar perintahnya, Jiwon langsung membuka pintu pelan lalu masuk dan menutup kembali pintunya

"S-Selamat pagi, pak" sapa Jiwon gugup dengan membungkukkan setengah badan, mengingat cara orang korea memberi salam

Direktur itu menatap tajam Jiwon, tentu nya yang ditatap menjadi sedikit gemetar. Tiba tiba direktur tersebut bangun dari duduknya

"Lee Jiwon... namamu bukan?" ucap Direktur sambil membenarkan dasinya.

"I-Iya, pak" respon Jiwon

"huh... nama yang bagus. Perkenalkan aku Direktur HJ Company, Hong Jae Sung" Ucap Direktur melangkahkan kaki menuju Jiwon

"semua pegawai disini memanggilku dengan sebutan Tuan Direktur, atau pun dengan akhiran pak"

"Namun, khusus bagimu, panggil aku dengan sebutan Tuan Jae Sung" Ucap Jae Sung menyeringai menatap Jiwon lekat lekat. Keduanya saling menatap

"ke-kenapa begitu?" Jiwon menatap bingung

"hah... ternyata kau melupakan siapa diriku... Lee Jiwon" ucap Jae Sung terdengar ambigu oleh Jiwon

"maksud tuan?" Ucapnya benar benar bingung

Jae Sung berdecih pelan "lupakan" singkatnya lalu beranjak menuju sofa

"Aku menyuruhmu kemari hanya untuk berkenalan. Selamat bekerja di  HJ Company. Sekarang, kau boleh pergi" tegas Jae Sung sembari menyalakan rokoknya

"Ah, iya...terimakasih banyak, T-tuan Jae Sung" ucap Jiwon membuat Jae Sung tersentak diam sejenak

"Saya pergi dulu" Jiwon membungkukkan badannya lagi, kemudian beranjak pergi dari ruangan

"Fuh..." Jae Sung menghembuskan asap rokoknya, Ia menyeringai kecil

"kau masih sama seperti dulu, Lee Jiwon"

To be Continue

Hi, apa kabar?
Semoga dalam keadaan baik baik aja ya, thanks kalo udah vote dan komen.
Maaf jika ada typo atau bahasa yang kurang dimengerti.
Itu aja, thanks lagi yaa -!
Take care!