Deon manggut-manggut"Lo gak pulang? Udah mau Maghrib loh" Tanya Deon

Steva melihat ke sekitar nya, sudah sepi. Namun Andra belum menjemputnya"belum ada yg jemput"

"Mau gue anter?" Tawarnya

Steva menggeleng "nggak usah"

Wanita itu mencoba menghubungi nomor Andra, tapi hanya ada jawaban 'maaf nomor yg Andra tuju tidak dapat dihubungi', steva menghela nafasnya, Andra pasti sibuk

"Eumm boleh deh" ucap steva pelan

Deon terkekeh "ayo ikut gue" 

Steva berjalan di belakang Deon, hari sudah mulai gelap dan dia masih belum pulang. Bahkan Andra melupakannya

"Lo pake motor?" Tanya steva

"Iya, gak masalah kan?" Tanya deon

"Iya, gak masalah kan?" Tanya deon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo naik" ujar Deon

Steva menghela nafasnya, jika menggunakan motor ini dia mengingat kejadian dimana dia tak sengaja menabrak pohon di Bandung

"Pegangan nanti jatuh" peringat Deon

"Hm" balas steva

saat mereka terjebak Lampu merah, Samar-samar steva melihat mobil Andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat mereka terjebak Lampu merah, Samar-samar steva melihat mobil Andra. Tapi wanita itu mengerutkan keningnya saat melihat ada bayangan seorang perempuan di dalam

Dan benar saja, saat dia melewati mobil Andra. Dia melihat seorang perempuan di mobil Andra Dengan tangannya yg berada di bibir Andra

Hatinya mulai gusar tak karuan, sakit dan kecewa yg dia rasakan sekarang, apa Andra mencintai perempuan lain Selain dirinya?

"Woy va, jangan ngelamun. Nanti kesambet" tegur Deon

"De, puter balik bisa nggak? Ganti tujuan" ucap steva

Deon memberhentikan motornya"loh, kenapa?" Tanyanya

"Gue mau beli sesuatu dulu, boleh?. Kalo Lo gak mau gue turun Disini aja" ujar Steva

Deon menggeleng"gue anterin Lo kemanapun yg Lo mau" ujar Deon lalu puter arah

Bohong jika dia ingin membeli sesuatu, dia hanya ingin menenangkan dirinya. Jika dia pulang, dia tidak sanggup bertemu Andra

"Mau kemana?" Tanya Deon

"Hah?"

"Lo dari tadi ngelamun ya?, Sadar va" ujar Deon

"Kita makan aja deh, biar Lo gak ngelamun lagi" ujar Deon lalu menghentikan motornya di salah satu rumah makan

Ya tapi itu tidak membuat mood nya membaik, ternyata Andra ada disana bersama perempuan itu, dan ternyata Andra juga melihat nya

Tak sadar jika tangan Deon menggenggam tangan nya, dengan mata yg sudah memanas. Wanita itu meremas kuat tangan Deon

"Va, are you okay?" Tanya Deon

"Pulang aja de, gue gak mau ganggu orang lain yg lagi berduaan" ucap steva sedikit kencang karena Disana hanya ada Andra dan raya

Steva berjalan keluar terlebih dahulu lalu disusul Deon, tapi sebelum Deon Menarik tangan Steva, tiba-tiba ada yg menarik tangan Steva terlebih dahulu

"Steva, ini gak seperti yg kamu liat" ya, itu Andra dengan tatapan melasnya

Air mata Steva sudah turun tanpa diminta "udah sana, dia nungguin kamu. Dan... jangan perduli in aku, anggap aja aku gak tau" Ucapnya pelan

"Va, itu cuma pasien mas" Steva terkekeh

"Denger kan tadi aku bilang apa?" Tanya steva lembut

Sedangkan Deon terdiam, apa Steva memiliki kekasih? Siapa pria ini?! "Maaf mas, kalo mau selingkuh. Cari yg bermodal dikit, selingkuh kok sama modelan kampung kayak gini, beda jauh lah sama steva" sindir Deon sembari Melirik sinis gadis yg menunduk di depannya

Deon dan Andra tidak saling mengenal, mereka hanya kenal nama dan tidak mengenal muka, karena sedari kecil, Deon tidak pernah bertemu dengan Andra Karena saat kecil hingga besar, Deon baru menginjakkan kaki di Indonesia

"Jaga mulut kamu, Siapa kamu? Kenapa kamu bersama steva?" Tanya  Andra emosi

"Nganter dia pulang lah, soalnya yg jemput lgi selingkuh. Baru pacaran aja udah selingkuh, gimana klo jadi Suami, udahlah va putusin aja, masih ada gue kok yg jomblo" ucap Deon dengan santainya

"Dia suami gue"
"Dia istri saya" ucap steva dan Andra bersamaan

"HAH?"kaget Deon dan raya

"Pak dokter udah nikah?" Tanya raya pelan

"Udah, dan gue istrinya. Oh iya, kalo Lo mau ambil aja, kayaknya dia udah lupa sama istrinya. Dan perduli sama Lo, yg Katanya pasien nya" ucap steva yg menekankan kata terakhirnya

"Ayo de, anter gue jemput anak gue, kayaknya ada yg lupa sama anak istrinya" ucap steva sebelum pergi, benar-benar pergi

"Ayo de, anter gue jemput anak gue, kayaknya ada yg lupa sama anak istrinya" ucap steva sebelum pergi, benar-benar pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I'm not the woman you want "

Bismillah Mas Duda!!  ♪TAMAT♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang