Vegas duduk ketempat yang sudah di sediakan, memesan sebotol minuman dan menuangnya ke dalam gelas.
Kepalanya terasa lebih ringan setelah beberapa kali meneguk minumannya,

Mata vegas menulusuri sekeliling bar, bisa dibilang tempat ini sangat bagus, sangat pas untuk menghilangkan beban di kepala.
Tidak heran banyak yang datang ke tempat ini

Saat sedang asik dengan kegiatannya tiba-tiba ada seorang laki-laki melewati tempat dia duduk, mata vegas langsung fokus menatap laki-laki tersebut, dia memiliki bau yang harum dan bau yang sedikit.. sensual? Entahlah, entah parfum apa yang dia kenakan

Laki-laki tadi duduk di sofa, dan terlihat mengeluarkan rokok ditangannya, mengapitnya di kedua belah bibir, dia menyalakan rokok tersebut dan menghembuskan asapnya dengan santai, yang entah kenapa terlihat sangat menggoda dimata vegas
Oh sial milik vegas bangun, sudah lama sekali dia tidak merasakan sensasi ini,

Apa yang terjadi?, siapa laki-laki itu?

Mata vegas terus menatap pergerakan darinya,

"Tertarik dengan dia tuan?" Tanya seseorang dengan tiba-tiba

Vegas yang tadinya fokus dengan pria tersebut beralih mentap wanita yang sudah duduk di sampingnya ini dengan bingung,

Sadar dengan tatapan dari vegas wanita itu langsung memperkenalkan dirinya

"Saya yok, pemilik dari tempat ini,"

Vegas hanya mengangguk dan melanjutkan meneguk minumannya
Yok yang merasa di abaikanpun kembali bertanya

"Jadi? Tuan tertarik dengannya?" Tebak yok lagi

"Saya yakin anda tau dengan jawaban saya" Dia meneguk minumannya lagi

Yok terkekeh
"Yahh sangat terlihat dengan ekspresi lapar anda,"

"Jadi? Siapa dia" Tanya vegas, sudah cukup! dia sangat penasaran

"Nama dia pete" Jawab yok

"Pete?"

"Iya, pegawai disini, dia bertugas mengantar pesanan, sesekali membuat minuman dan yang paling utama Melayani pelanggan,"

"Melayani pelanggan?"

"Tuan tau sendiri apa yang saya maksud"

"Berapa.." Tanya vegas ambigu

Yok yang mengerti apa yang di maksud vegas lagi-lagi terkekeh
"Sayang sekali tuan, dia tidak tertarik dengan laki-laki, dia hanya melayani perempuan, ahhh dia benar-benar pegawai paling terbaik disini" Yok tersenyum dengan bangga, bagaimana tidak? karena pete, banyak sekali wanita-wanita kaya yang haus belaian datang ketempat itu, dan membuat tempatnya semakin maju seperti sekarang ini

Vegas menatap pete lagi
"Benarkah??, anda tau? saya bisa membayar berapapun yang anda inginkan, saya juga bisa memajukan bar ini supaya makin terkenal" Tawar vegas masih dengan menatap pete

Yok tersenyum maklum,
"Maaf tidak bisa, dulu sudah ada yang pernah menawarkan ini, dan pada akhirnya semuanya berakhir kacau" dia menghela nafas mengingat kejadian yang pernah terjadi sebelumnya

"Kalau begitu sebaliknya..." Vegas menggantung kalimat

Yok menunggu apa yang akan vegas ucapkan dengan bingung

"saya bisa membuat tempat ini ditutup secara paksa" Vegas menatap yok sambil menyeringai

Si pemilik bar langsung membelalakan matanya terkejut
"Eh?..maaf??" Yok bertanya memastikan, mungkin saja dia salah dengar

"Bukankah perkataan saya sudah jelas"

Yok menatap vegas yang sedang menyeringai padanya, dengan melihat penampilan vegaspun dia sudah yakin kalau pria ini bukanlah orang sembarangan dan dia sangat yakin kalau perkataannya bukanlah sebuah candaan

"Maaf tapi... maksud saya... apakah tidak ada pilihan lain?, saya punya beberapa pegawai yang memang di khususkan untuk melayani laki-laki" Yok menatap vegas yang hanya diam
"Dan tidak perlu di ragukan lagi permainan mereka hebat, wajah merekapun tidak ada yang mengecewakan"

"Tidak, saya hanya menginginkan dia"

Yok terlihat berpikir keras
"Tapi..., ini akan susah, saya membutuhkan waktu untuk membujuknya"

"Besok, saya akan datang lagi kesini, pilihan ada di tangan anda, saya harap anda memikirkannya dengan baik"

"Saya akan berusaha" Pasrah yok
Maaf pete, tapi ini untuk keberlanjutan bisnisku

Vegas bangun dari duduknya, dan pergi dari tempat tersebut meninggalkan pemilik bar yang sedang merutuki perbuatannya

Oke yok, sepertinya kau membuat kesalahan besar karena sudah menghampiri pria seperti vegas

_Tbc_


alur cerita bakal simple, soalnya aku gak terlalu bisa bikin cerita yang rumit-rumit, otak aku gak nyampe wk

Obsession?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang