3

278 15 0
                                    

"Woyy!!!" Teriak sengaja seseorang sambil menepuk bahu korban yang sedang minum dengan santainya

"Uhukk uhuk" Pete sebagai korban yang sedang duduk sambil meneguk minumannya tersedak
Setelah tau siapa pelaku yang membuatnya terkena masalah dia langsung memaki
"Oiii bangsat porsche!!! gua lagi minum anjirr!, kalo gua mati keselek gimana?!"

Porsche sang pelaku kekerasanpun hanya duduk di sampingnya sambil tertawa dan dengan tiba-tiba mengubah ekspresinya menjadi sedih
"Jangan dong, kalo lo mati gak ada lagi yang perhatian + cinta ma gua"

Pete ber acting seperti sedang mengeluarkan isi dari perutnya
"Uueekkk"
Pete yang sebelumnya berekspresi muntah tiba-tiba memegang bahu porsche dan berkata dengan serius mengikuti drama yang porsche buat
"Gua tau lu selalu mengharapkan cinta dan kasih sayang dari gua, tapi sorry porsche gua gak bisa," Dia menghela nafas sebentar dan menatap wajah porsche yang sedang menampilkan wajah jijiknya,
pete menggelengkan kepala, mendramatisir keadaan yang ada

"Maaf aku terlalu baik untuk kamu miliki" Lanjut pete dengan menatap mata porsche sedih

Porsche yang mendengar kalimat pete langsung nge geplak kepala temannya tersebut
"Anjing"

"Lu yang mulaiii" Rengek pete sambil mengusap kepalanya yang terkena geplakan tangan dari porsche

Pete melanjutkan minumnya, bukan alkohol hanya air putih biasa, dia sedang malas meminum minuman pahit tersebut,
Porsche pun sudah menyalakan nikotin di tangannya dan sesekali menghisap benda ber asap yang dapat di pastikan bisa membuat kesehatan paru-paru semakin berkurang itu

Seperti hari biasa, mereka hanya berdiam diri menikmati waktu pagi di halaman depan bar.
Di dalam bar hanya ada sedikit pelanggan, karna pada pagi hari orang-orang akan bekerja, meskipun terkadang ada beberapa pelanggan yang akan datang, minum seperti seorang patah hati ataupun pengangguran, tapi tidak akan sebanyak pada malam hari.
bisa di bilang ini waktu istirahat bagi mereka-mereka yang sedang bekerja di bar tersebut

"Betewe pete" Porsche memulai percakapan

"Hmm" Pete hanya berdehem menanggapi dengan malas

"Gimana sugar mommy lu malam tadi??, uwahh bat kagak??"

"Sugar mommy pala lu kunti" Balas pete kesal "ya kaya biasa, gak ada yang spesial, gua kagak puas anjirr"

"Dari dulu ampe sekarang lu kagak ada perubahannya gua liat-liat" Porsche memandang pete prihatin, dia bingung dengan pete, padahal selama ini dia selalu mendengar dari orang-orang yang sudah pernah berhubungan dengan pete kalau permainan pete di ranjang sangat memuaskan, tapi kenapa orang yang bersangkutan malah tidak pernah merasa puas sama sekali

"Dah lah, udah biasa juga, jangan sok perhatian lu"

"Dih ge'er bat lu jadi manusia, gua cuma bingung ya sat"

"Ya gua juga gak tau, emangnya ni kemauan gua? kan bukan, lagian dari dulu yang ngebuat gua kerja beginian juga karna duit bukan nyari kepuasan" Pete memutar bola matanya kesal

"Lu gay kali pete"

"Cocot kamu itu ya kawan" Pete menendang tulang kering porsche, yang di tendang pun hanya bisa meringis sakit

"Akhh sakit sat, lagian lu nya juga bilang gak pernah puas, ya kali aja laki-laki bisa ngepuasin lu"
"Gua bisa kok nyariin lu, lu mau yang mana? Pria tampan, keren, kaya, atau pria cantik, manis, beduit,?" Porsche mengangguk-ngangguk meyakinkan

"Jangan ngada-ngada dah porsche, lu udah pernah nawarin gua ini ya, dan dengan bodohnya gua ngikut saran dari lu. Gua dah kapok sumpah, gegara lu gua hampir di pecat sama yok" Pete benar-benar kesal dengan pikiran absrud orang di sampingnya ini,

Porsche memikirkan kata-kata dari pete dan tiba-tiba tertawa sendiri mengingat kejadian yang pernah terjadi dulu,

Ceritanya, karna sering ngeliat pete ngeluh tentang ketidakpuasannya, dia berinisiatif untuk mencari solusi tentang masalah pete, dia menyarankan untuk mencobanya dengan laki-laki yang pasti akan di tolak pete mentah-mentah
Dan dengan kebetulannya pada hari itu ada seorang pria yang tertarik dengan pete,
Pria itu terlihat tampan, berbadan bagus, dan yang pasti kaya, paket komplit dah pokoknya, porsche yang melihat itupun tidak tinggal diam, dia terus membujuk dan meyakinkan pete untuk mencoba, dia mengatakan kalau tidak dicoba tidak akan tau dan perkataan absurd lainnya

Pete yang sudah lelah dengan porsche itupun dengan wajah malas dan ragu-ragu hanya bisa mengiyakan saran darinya

Eh ternyata kejadiannya tidak sesuai dengan rencana, Jadi ketika si pria ini mulai menindihi pete dan mendominasi dirinya dia langsunglah tu meninju wajah pria tersebut, porsche yakin bukan hanya sekali pete meninju pria itu karna orang yang bersangkutan keluar kamar dengan lebam diwajahnya, mengadukan perbuatan yang pete lakukan dan mengakibatkan pete dimarahi habis-habisan oleh yok, si pemilik bar tempat mereka bekerja.

Alasan yang diberikan pete pun makin membuat porsche terpingkal, pete bilang dia merasa geli sendiri dan yang pasti tidak mau jadi pihak bawah,,,

Hei ayolah, coba lihat perbandingan wajah dari pete dan pria tersebut, badan pete memang tidak bisa di katakan kecil, bisa di bilang dia memiliki badan yang pas untuk laki-laki, tapi untuk pria ini?? bagaimana bisa pete mendominasi wajah dan badan yang sangar itu??
Yah meskipun dari keterampilan dapat di yakini lebih hebat pete, tapi dari penampilan??
Itu benar-benar tidak mungkin

"Ketawa lu porsche, ketawa" Sungut pete

"Hahaha iya-iya sorry gua gak tahan hahaha" Dengan tidak pedulinya porsche masih tertawa, pete yang sudah kesal mengangkat kakinya, ingin menendang tulang kering porsche lagi,
Porsche yang melihat ancang-ancang dari pete langsung menghentikan tawanya

"Eh eh eh.. calm down broo calm down" Porsche lagi-lagi hanya menyengir

Pete menghela nafas dan mengubah topik pembicaraan
"Katanya bakal ada pasar malam ya di sekitaran sini?"

"Ho oh katanya selama tiga malam, lu mau pergi gak?"

"Lagi males kemana-mana gua, lu sendiri?"

"Gua ada keinginan buat pergi si, biasanya kalo hari pertama makanannya berasa lebih enak" Udah ngiler aja porsche tu kalau mikirin soal makanan

"Gua nunggu oleh-oleh dari lu ae dah" Pete menatap porsche dengan menaik turunkan alisnya

"Dih sibabi"

_Tbc_


alur cerita bakal simple, soalnya aku gak terlalu bisa bikin cerita yang rumit-rumit, otak aku gak nyampe wk

porschepete keknya sabi lah yaa wkwk

Obsession?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang