Jika duri ini menyakitimu
Aku akan melepaskan diri dan berjalan kearahmu
Jika duri ini menakutimu
Aku akan meninggalkannya dan melindungimu
Aku tidak peduli aku akan layu nantinya, aku tidak peduli akan mati nantinya, bagiku kehangatanmu jauh lebih...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
●
●
●
●
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hyung" Bisik Haechan menyenggol bahu Mark pelan.
"Apa?" Haechan menunjuk Taeyong dengan dagunya,menyuruh mark melihat.
"Taeyong hyung kenapasi?" Herannya
Mark mengangkat bahunya acuh. "Gatau gue juga, dari semalem gak kayak biasanya"
Yuta menyuruh keduanya diam, karna sekarang sedang proses pemotretan.
"Oke selesai" Ucap staff
"Kita langsung mulai ya... sesuai skrip semuanya, selebihnya kalian atur sendiri, Inget! Scene 1 gak ada take ulang. Jadi yang serius"
"Ndee" Seru mereka kompak
"Satu kameranya kalian bawa sendiri, rekam selama diatas laut nanti" Mereka mengangguk mengerti
Staff mengangkat satu tangannya memulai.
Mereka menaiki boats nya riang dengan Johnny yang memegang kamera. Hari ini Taeyong menjadi sangat pendiam tak seperti biasanya, bahkan seperti enggan menatap member satu sama lain dan memilih memandang laut didepan.
Bahkan saat member tengah asik satu sama lain pun ,ia memilih diam enggan bergabung bersama yang lain.
"Hyung, liat itu apa" Tunjuk Haechan mengambil sebuah kotak yang disiapkan Staff
Taeil membuka kotak yang berisi kertas tersebut.
"Dalam pencarian hartu karun, kalian wajib membentuk tim untuk menyelesaikan misi, masing-masing Tim ,terdiri dari 2 sampai 3 member" Baca Taeil
"Okeeeeii... kalo gitu, gue ,mark hyung sama jaehyun hyung lewat jembatan deket gunung" Sambar Haechan
Taeyong berdiri cepat dan berdiri disamping Jaehyun santai. "Gue sama Jaehyun"
