Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Andi Andinata x Shy!Reader "Why when I fall in love with you I feel like there are butterflies flying in my stomach?"
Siang hari itu hujan turun dengan derasnya, membuat kedua insan harus tetap menetap di dalam rumah sang lelaki, Andi.
Padahal baru saja (Name) ingin pulang dan hujan turun dengan deras, membuat (Name) hanya menghela nafas
Hujan membuat atmosfer semakin dingin membuat (Name) sendiri menggigil kedinginan
Andi yang menyadari bahwa (Name) kedinginan langsung memeluk nya, yang dipeluk hanya bisa termenung sesaat kemudian wajah nya memerah
"A-andi kun.. terimakasih, tapi bisa kah kau memberikan ku selimut saja?" tanya (Name) sambil mengalihkan atensi nya, ia malu karena tiba tiba Andi mendekapnya erat
Andi tak menjawab, ia sudah merasa nyaman dan tidak ingin bergerak ke mana-mana, bahkan bicara sepatah kata pun ia tidak mau
(Name) yang sangat peka langsung balik memeluk sang lelaki dan mengusap kepala nya dari belakang
Mereka terus berpelukan selama sepuluh menit, (Name) sendiri sudah pegal
"Andi, jika kita terus seperti ini aku akan semakin pegal.." (Name) yang sudah kelelahan hanya bisa pasrah karena Andi sama sekali tak menggubris ucapan nya
"Baiklah kita lakukan saja di sofa, aku masih ingin terus bersama mu" Jawab Andi lalu atensi nya menatap wajah (Name)
(Name) tersenyum lembut dan melepaskan pelukan tersebut, begitu pula dengan Andi
Lalu mereka menuju sofa dan berpelukan
"Saat hujan seperti ini aku sangat suka memeluk mu, rasa nya sangat nyaman" ucap Andi kepada (Name)
(Name) yang mendengar itu hanya bisa tersipu dan terus menerus mengusap kepala Andi
(Name) sebenarnya malu dengan posisi seperti ini karena takut nanti Alia akan salah sangka
Dan benar saja Alia turun dari kamar nya dan terkejut melihat kalian berpelukan
"Abang udah ga jomblo lagi?!" teriak nya begitu kencang sehingga (Name) harus menutup telinga nya
"B-bukan begitu Alia.. ini tidak seperti yang kamu pikirkan, kami hanya teman" jawab (Name) dan berhenti mengelus kepala Andi
Andi yang mendengar (Name) berbicara seperti itu langsung jadi set boi, g.
