{BNHA X READER}
[L/N] [Y/N] adalah seorang pembunuh yang menjadi properti pemerintah. Bila diperintah, gadis itu akan melakukannya. Membantu pemerintah adalah pekerjaan mulia tetapi dunia lebih mengenalnya dengan nama Zero, Sang Pembunuh Berantai.
...
So, kuberi kalian dosis meme lagi karena Saia gabut:D
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Next, Kyouya:v
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
•
•
Besok lebih mantap jiwa lagi.
Oks, mari kembali ke main story.
*Note: tulisan miring semua = mimpi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
________________________________________
Aku membuka mata, tapi aku tak berada di bekas rumah sakit tempatku tidur ataupun di Tartarus.
Aku berada di tempat asing. Kakiku telanjang, tanpa alas kaki, berpijak pada lantai dingin yang digenangi air sekitar 5 cm tingginya.
Entahlah, aku tak tahu ini ada dimana. Cuma ada kegelapan sepanjang mata memandang. Satu-satunya sumber cahaya adalah beberapa ekor kunang-kunang mungil yang terbang, berputar-putar pelan di sekitarku.
Aku melangkah dengan bermodalkan firasat aneh yang seolah-olah menarik diriku. Begitu menggoda dan misterius.Begitu manis sekaligus pahit yang dapat membuaiku, membuatku melupakan segalanya.
Namun, bisikan-bisikan aneh mulai terdengar. Mulanya hanya desisan kecil, mirip seperti suara angin yang bergesekan dengan dedaunan. Desisan itu semakin besar, seperti suara badai yang bergemuruh marah.
