Meskipun sekarang dirinya bekerja sebagai Idol tapi dia juga tak serta merta lepas tanggung jawab begitu saja sebagai calon pewaris tahta.

" Ah kau benar sayangku. Terima kasih sudah mengingatkan ku." Kata Jungkook mengecup bibir merah menggoda istri cantiknya.

" Sama sama suamiku. Sekarang mandilah aku sudah menyiapkan sarapan untukmu."

Jungkook mengangguk. Lekas ke kamar mandi. Taehyung segera merapikan kamar mereka tak lupa menyiapkan baju untuk suami tampannya.

" Aku berangkat dulu. Kalau ada apa apa hubungi aku oke?"

Seperti biasa Jungkook yang sangat overprotektif dengan pasangannya itu selalu mewanti hal yang sama.

Taehyung mengangguk lucu. Tersenyum lebar sesekali jari lentiknya merapikan kemeja Jungkook.

" Iya Jungie. Aku selalu ingat itu. Dah sana berangkat."

Jungkook mencium bibir Taehyung melumat kecil. Lalu melepaskannya sebelum dirinya bablas dengan candunya.

" Aku berangkat."

" Hati hati di jalan."

Taehyung melambaikan tangannya. Begitu melihat mobil sport yang di kendarai Jungkook menghilang, Taehyung segera masuk kedalam mansion megahnya.

Mansion yang di belikan Jungkook sebagai hadiah pernikahan mereka yang pertama. Atas nama Taehyung. Padahal Taehyung lebih suka yang sederhana asal memiliki halaman yang luas, tapi ya sudahlah nikmati saja.

" Hei akhirnya artis kesayangan kita sudah tiba."

" Ada apa anda memanggil saya kemari." Dingin. Begitulah pribadi Jungkook yang sebenarnya. Tapi hal itu tidak berlaku untuk keluarga nya dan istri tercintanya.

" Kau ini duduklah dulu. Kita baru saja akan berbincang mengenai masalah album barumu."

Jungkook duduk dengan tenang. Di depannya sudah ada Lalisa gadis cantik yang berprofesi sama sepertinya. Solois.

Dan jelas keberadaannya amat tidak disukai oleh Jungkook. Mengingat banyak oknum diluar sana yang selalu mencoba memasangkan mereka dengan nama Lizkook shipper. Apa apaan itu menggelikan.

Minat saja tidak. Dari mana pula nama itu bisa bisanya pernah masuk kategori juara satu couple goals di acara entah apa itu Jungkook malas mengingatnya.

" Ya lalu? " Tanya Jungkook malas berbasa basi.

" Begini Lisa juga ada mengeluarkan single album baru dan merekomendasikan dirimu untuk jadi partner..

" Ditolak."

Senyum lebar Lisa langsung menghilang. Bahkan ucapan dari Jung Hoseok selaku pemilik agensi tempat bernaung Jungkook dibuat menghela napas.

Sudah biasa dengan sifat Jungkook yang suka sekali memotong pembicaraan orang.

" Kenapa Jungkook beri aku alasan. Bukankah hal ini akan salin menguntungkan satu sama lain? "

Menguntungkan pantatmu dengus Jungkook dalam hati.

" Tidak mau. Lagipula aku tidak ingin terlibat skandal dengan siapapun. Lagi pula inikan album terakhirku. Dan aku persembahkan khusus untuk seseorang. Sekian dan aku undur diri."

MY UNIVERSE × KOOKV ONESHOOTWhere stories live. Discover now