SL - 16

845 88 31
                                    

Kalau ada typo kasih tau ya guys ya. Maacihhh😄😊

Don't forget to Vote and Comment Guys!

~I tried to keep you with my savage love~

Happy Reading

⚜🖤⚜

"Kalau begitu aku pergi dulu ya Ibu, teman ku pasti sudah menunggu, senang bisa bertemu dengan Ibu" Ucapan Yoona menyadarkan Hana.

"Heh tidak boleh, kau tidak boleh kembali ke sana! Teman mu itu pasti pria brengsek yang memanfaatkan mu sayang, sekarang lebih baik kamu ikut Ibu" Ucap Hana menahan Yoona yang hendak beranjak pergi.

"Tap-"

"Sudah tidak udah banyak bicara Ibu akan melindungi mu dari pria brengsek, hidung belang itu, dasar pria tidak tau diri, jika bertemu aku akan menghajarnya, berani-beraninya dia menya-"

"Ibu?"

"Sehun!"

.......

Suasana dalam apartemen Sehun begitu menegangkan. Pria itu menundukkan kepalanya, tak berani menatap Ibunya yang duduk tepat dihadapannya dan tengah menatapnya dengan muka memerah menahan  amarah. Sungguh kalau boleh jujur, Hana begitu terkejut ketika mengetahui teman Yoona adalah putra bungsunya, yang ternyata sesuka hati memanfaatkan gadis polos seperti Yoona untuk kepentingannya sendiri. Kalau tidak ingat Sehun adalah putra kandungnya, sudah sedari tadi dia menghajar pria itu.

Sedangkan Yoona, gadis itu memilih diam dan menatap bergantian ibu dan anak itu.

"Sehun jelaskan pada Ibu apa hubungan mu dengan Yoona?"

"Hanya teman"

"Hei lihat kesini, Ibu ada di depanmu bukan dilantai Sehun!"

"Ck kami berteman Ibu, that's it" ucap Sehun mulai kesal pada sang Ibu. Meskipun begitu dia tetap memberanikan diri untuk menatap Ibunya.

"Teman yang bagaimana? Teman yang pada umumnya atau teman tidur? Hah!?" Hana benar-benar penasaran tentang hubungan kedua sejoli itu. Dia tau betul Sehun itu seperti apa, suka gonta ganti pasangan, dan suka jajan 'sembarangan' Sehun bukan pria yang baik, dan kini dia dipertemukan dengan Yoona yang terlihat begitu polos dan lugu. Hana tidak mau sampai Putranya menyakiti Yoona.

Dengan keraguan Sehun menatap sang Ibu kembali.

"Ya it-itu ak-"

"OH SEHUN!!!" Teriakan Hana begitu keras dan bergema dalan apartemen. Sehun reflek menutup kuping nya, sedangkan Yoona terlonjak kaget sembari mengelus dadanya.

"Calm down Mom, aku bisa tuli jika Ibu terus berteriak seperti itu"

"Astaga persetan dengan telinga sialan mu itu, bisa-bisanya kau mempermainkan gadis sebaik Yoona, aku tidak akan membiarkan laki laki brengsek seperti mu mendekati Yoona! Sialan kau ya!" Ucapan Hana yang begitu tegas mampu membuat Sehun menganga.

Sehun tak percaya dia dimaki oleh Ibu kandungnya sendiri. Dan lebih tak percaya karena selama ini dia belum pernah mendengar Ibunya berkata kasar, dia seorang wanita yang pintar, anggun dalam bertutur kata dan berperilaku, karena itu lah Sehun begitu mendambahkan wanita yang memiliki kepribadian seperti sang Ibu. Irene misalnya.

Tapi apa ini? Wanita dihadapan nya ini, benar-benar berbeda 180° dari definisi Ibu yang Sehun selalu banggakan.

Hana memegang keningnya, saking pusing memikirkan kelakuan putranya, dia sampai tak bisa menahan kata-kata kasar yang dengan lantang dia lontarkan pada Sehun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Savage Love [-] Where stories live. Discover now