14

2.7K 235 9
                                    

~ Happy Reading All ~
🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
🌷
🌷

Pagi di hari minggu yang cerah ini, seorang laki-laki tengah disibukkan dengan acara memasaknya.

20 menit kemudian ia menyelesaikan acara memasaknya dan menata makanan itu di meja makan. Setelahnya ia bergegas menuju kamar sang anak semata wayang untuk membangunkanya.

Membuka pintu putih yang dipenuhi sticker kartun, ia dapat melihat sang anak yang masih terlelap dengan memeluk boneka pororonya.

Melangkah memasuki kamar itu, lalu duduk di sisi ranjang sang anak,ia memperhatikan wajah tampan sang anak sembari mengelus kepalanya.

'Kau tampan sayang wajahmu,matamu, hidung hingga bibirmu mirip Papa mu, kau hanya mewarisi senyum mama saja hehe' batin laki-laki itu

"Sayang ayo bangun, udah siang katanya hari ini mau main ke taman hm" ucap laki-laki itu membangunkan sang anak

"Uhm 5 menit lagi ya maa" jawab sang anak

"Ehm gak bisa sayang ayoo bangun, kalau mau tidur 5 menit lagi berarti mainnya batal" ucap kembali laki-laki itu

"Uuhm jangan-jangan hehe ini bangun kok" ucap anak itu

"Ya udah sana mandi, mama tunggu dibawah ya,bisakan mandi sendiri?" Tanya sang ibu

"Bisa kok, Hiro kan udah besar"ucap anak itu

"Pinteer anak mama, gih mandi"  titah sang ibu

"Ay ay ay Captain" ucap sang anak sembari melangkah menuju kamar mandi yanga da di kamarnya

Mungkin kalian sudah bisa menebaknya siapa laki-laki itu. Ya,dia adalah Park Jeongwoo, yang dulu pergi dengan membawa sebuah luka tapi ia menutupinya dan menyimpannya sendiri.

Sekarang ia sudah bisa melupakan semuanya, tidak semua tepatnya hanya melupakan kenangan buruk yang ia buang jauh-jauh dari benaknya dan menyimpan kenangan indah yang ia simpan dalam benaknya.

Kenangan terakhir yang Haruto berikan kepadanya telah berhasil ia jaga diperutnya selama 9 bulan dan juga berhasil ia besarkan menjadi anak yang cerdas, baik dan ramah. kini kenangan itu sudah berusia 7 tahun, yang bernama lengkap Park Hiroku.

Park Hiroku atau yang sering di panggil Hiro itu benar-benar definisi kenangan terakhir dari Haruto, karena dia sangat mirip dengan sang ayah. Dari fitur wajah, mata, hidung, bibir ia mirip dengan Haruto dan ia hanya mewarisi gummy smile dari Jeongwoo. Mungkin yang mebedakan hanya sikapnya, jika Haruto benar-benar bersikap dingin, maka Hiroku bersikap dingin hanya pada orang belum ia kenal namun ramah dan baik ketika ia sudah mengenal orang itu.

Kadang jika Jeongwoo menatap Hiroku ia selalu merasa seperti sedang menatap Haruto, dan itu membuat kenangan buruk bersama dengan Haruto terlintas di benaknya.

Kini Jeongwoo sedang menunggu Hiro di meja makan untuk sarapan bersama. Semabari menunggu Hiro turun Jeongwoo hanya melamun, banyak hal yang ia pikirkan. ini sudah 7 tahun ia pergi dari seoul dan kini ia menetap di Jeju, ia yakin pasti banyak perubahan yang terjadi diseoul dan pastinya teman-temannya juga banyak berubah.

Jika kalian bertanya apakah Jeongwoo rindu dengan sahabatnya? Maka dengan jujur ia menjawab bahwa ia sangat merindukan mereka.

"Ma, mama, cup~" panggil Hiro sembari mencium pipi sang mama

"Eeh Hiro kenapa kok tiba-tiba nyium mama hm?" Tanya Jeongwoo

"Hiro udah panggil mama dari tadi tapi mama cuma diam aja" jawab Hiro

" maaf sayang, mama cuma lagi ada pikiran aja. Yukk makan, nanti keburu dingin makanannya" ucap Jeongwoo sembari mengambilkan makanan untuk Hiro.

"Mama nanti kan mau main ketaman sma Hiro. Berarti mama gak ke toko roti dong?" Tanya Hiro

To My First I'm Sorry and I Miss You [HAJEONGWOO]Where stories live. Discover now