12

2.8K 243 19
                                    

~ Happy Reading All ~





"........Dan  ya Jeongwoo pergi, sampai saat ini ia masih belum kembali" ucap Haruto mengakhiri ceritanya.

PLAK

Seperti dejavu, Haruto kembali mendapatkan sebuah tamparan dipipi kirinya. Kalau dulu ia mendapat tamparan dari orang yang kini ia cintai, sekarang ia mendapatkan sebuah tamparan dari sang ibu.

Perempuan yang sudah melahirkannya itu, untuk pertama kalinya ia di tampar oleh sang ibu. Senakal-nakalnya ia dulu sang ibu jarang sekali menamparnya.

BRUKK

Sekarang wajah sebelah kanannya dihadiahi oleh pukulan sang ayah.Ia tak akan melawan untuk saat ini, karena ia memang pantas mendapatkan itu semua.

Hanbin mencengkram kerah kemeja yang di pakai oleh Haruto, membuat Haruto yang duduk berdiri berhadapan dengan Hanbin.

"Apa daddy pernah mengajarkanmu untuk menjadi brengsek seperti itu hah?" Tanya Hanbin

"JAWAB SIALAN, APA PERNAH DADDY MENGAJARKANMU UNTUK MENJADI SEORANG BAJINGAN?" Bentak Hanbin kepada Haruto sambil mendorong Haruto hingga ia jatuh ke belakang

"Kau, apa yang ada dalam pikiranmu hingga berbuat seperti itu hah?kenapa kau baru mengatakannya sekarang Haruto?"tanya Jennie

"Maaf mom dad, aku benar-benar minta maaf" ucap Haruto

"Cari dia Haruto, cari Jeongwoo dan cucuku sampai ketemu, sekarang pergi dari sini jangan menginjakkan kakimu dirumah ini lagi sebelum kau menemukan Jeongwoo dan anaknya" ucap Hanbin yang membuat Jennie kaget

"Yeobo,kau tak perlu sampai mengusir haruto dari sini, ini masih rumahnya" ucap Jennie

"Diamlah jennie, anak seperti dia harus diberi pelajaran, kau sekrang pergi dari sini Haruto, PERGI" bentak Hanbin

"Baik aku janji kepada daddy dan mommy,aku akan mencari Jeongwoo dan membawa kembali kesini, kehadapan kalian, aku pergi"ucap Haruto sembari pergi dari rumah orang tuanya.

" Haruto obati dulu lukamu,baru kau pulang kerumahmu" ucap Jennie menahan tangan Haruto

"Tak usah mom, nanti aku obati sendiri, aku pergi" ucap Haruto

Haruto pergi dari rumah orang tuanya, menjalankan mobilnya menuju sebuah rumahnya sendiri. Sebelum itu ia menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah lama Jeongwoo

40 menit kemudian ia sampai di pekarangan rumah Jeongwoo. Hanya memperhatikan rumah itu dari dalam mobil, halamannya bersih, bunga-bunga yang dulu Jeongwoo rawat juga masih bagus.

Pasti Hyunsuk dan yang lainnya sering datang kesini dan membersihkannya, mengingat kunci rumah Jeongwoo dipegang oleh hyunsuk dan yang lain.

Bagaimana Haruto bisa tahu kalau mereka yang memegang kunci rumah Jeongwoo? Ia tahu karena dulu mereka semua dipersatukan lagi di universitas yang sama, lalu saat dihari kelulusan hyunsuk dkk juga menghajar haruto dan yang lainnya habis-habisan, Haruto juga pernah bertanya tentang siapa yang mengurus rumah Jeongwoo kepada hyunsuk.

'Lo dimana woo, lo baik-baik aja kan, maaf gw bener-bener nyesel karena udah nolak lo. Tuhan tolong, tolong bawa kembali Jeongwoo dalam pelukkanku' batin Haruto

Kembali Haruto menjalankan mobilnya untuk pulang kerumahnya, setelah sampai ia langsung istirahat tanpa mengganti baju.

🍂🍂🍂🍂🍂

07:30 KST
Haruto tiba di kantor miliknya,ia bergegas menuju ruangannya yang berada di lantai 25, lantai paling atas.

Saat memasuki area lobby kantornya banyak karyawan yang menyapanya dan hanya di balas anggukan oleh Haruto.

Sampai di ruanganya ia mendudukkan dirinya di kursi kebanggannya.

Lantas ia menelpon seseorang lewat poselnya

"Cari seorang pemuda bernama Park Jeongwoo, cari sampai ketemu, jangan hentikan pencarian sebelum ia ketemu, kalau perlu cari keseluruh dunia. Jangan lupa cari kesetiap tempat atau daerah kecil sekalipun. Akan ku kirimkan fotonya" ucap Haruto setelah memerintahkan bodyguard untuk mencari Jeongwoo, lalu ia mengirimkan foto Jeongwooyang ia simpan kepada seluruh bodyguardnya.

"Jeongwoo tolong kali ini, semoga kau ketemu" gumam Haruto

Ia kemudian mengerjakan berkas-berkas kantornya yang menumpuk.

Tok tok tok
Sebuah ketukan dipintu mengalihkan atensi Haruto dari berkas-berkasnya.

"Masuk" ucap Haruto

Pintu terbuka menampilkan Doyoungn dengan kemeja putihnya memasuki ruangan Haruto.

"Gak kerja lo?" Ucap Haruto to the point sembari fokus kembali mengerjakan berkasnya

"Kerja ini gw mau RS, cuma karena gw lewat kantor lo yaudah mampir bentar" jawab Doyoung langsung merebahkan dirinya disofa ruangan Haruto.

"Ngomong-ngomong muka lo kenapa?kok lebam gitu?habis berantem sama siapa lo?"tanya Doyoung

" yang kanan dihajar bokap, yang kiri di tampar nyokap" jelas Haruto

"Bhahaha kok bisa anjirr?" Tanya Doyoung sembil tertawa

"Gw ceritain semua tentang kejadian waktu kita kls 12 SMA" ucap Haruto sembari pandanganya melihat kerah luar jendela ruanganya.

Doyoung berhenti tertawa dari acara tertawanya dan langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Terus reaksi meraka gimana?" Tanya Doyoung

"Gw di usir dari rumah utama, bokap nyuruh gw nyari jeongwoo sama anak gw sampe ketemu" jawab Haruto

"Udah lo lakuin?" Tanya kembali Doyoung

"Udah, barusan gw telpone bodyguard gw buat cari Jeongwoo" jelas Haruto

"Nanti gw bantuan, gw bakal nyusuh orang buat mgelacak Jeongwoo walau susah, gw juga perlu minta maaf sama dia karena kejadian dulu" ucap Doyoung

"Hmm lagi pula gw baru sadar sekarang kalau kehadirannya sangat berarti buat gw" ucap Haruto

" gw ngerti kok to, ya udah gw berangkat dulu ke RS nanti sore gw sama yang lain kerumah lo, kita bahas pencarian Jeongwoo" ucap Doyoung sembari melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Haruto.









Hi semua👋👋
Apa kabar? Gimana pada sehatkan?

Semoga pada sehatnya.

Gimana chapter ini?
Jangan bosenya aku lagi greget makanya up terus wkwk

Jangan lupa buat vote dan comment, yang udah baca terima kasih banyak.

Mohon atas kritik dan sarannya😉😉

See u next chapter ♥️♥️

To My First I'm Sorry and I Miss You [HAJEONGWOO]Where stories live. Discover now