"Detik berikutnya langsung berubah menjadi "

"Bagus sekali! Karena nona Lee tidak membutuhkan nya , kalau begitu aku tidak akan memaksa "

Tanpa sadar Juhan melihat kelakuan Eomma nya itu yang tengah berbicara sendiri di depan cermin itu .

"Nona Lee, aku Kim Taehyung adalah orang yang tidak akan memaksa orang lain ..."

"Lee Jieun! Keluar kamu !" Teriak Jieun sambil menirukan suara Taehyung dan Ekspresi wajah nya itu.

"Apa aku datang tidak pada waktunya?" Batin Juhan

"Ehem ehem!"

Jieun terkejut ketika melihat Jihan sudah berada di belakang nya itu .

"Ahahahahaha! Cahaya bulan malam ini benar -benar bagus ..." Ucap Jieun mengalihkan pembicaraan itu dengan tidak natural nya

"Ya , aku tidak melihat apapun?"ucap Juhan sambil memejamkan mata nya

"Tidak perlu sejujur ini ..."

"Ada apa sayang ? Apa ada masalah?" Tanya Jieun sambil menatap cermin lalu melanjutkan gosok Gigi nya

"Tidak apa-apa , aku hanya ingin bertanya pada mu.besok pukul berapa kamu pergi bekerja?" Tanya Juhan pada jieun

"Pergi bekerja?"

"Bekerja a.."

Jieun mengingat kembali kejadian dirinya pada malam kemarin itu membuat dirinya langsung meneguk air nya sekali teguk . "Sialan"

Jieun berbalik ke arah Juhan
"Be..besok .. sudah hari Senin?!"

"Benar " jawab Juhan Mengangguk

Langsung saja jieun bergegas
"Aaaaah!!!"

"Mati sudah , mati sudah !" Ucap Jieun sambil mengetik sesuatu di hp nya

Juhan menatap Jieun dengan diam nya itu .

Keesokan harinya.

"Soobin, ubah rapat hari ini ke pukul tiga Sore " jawab Taehyung di telpon nya itu

"Selain itu, undur pertemuan makan dengan direktur Jeon ke Minggu depan "

"Baik , Presdir Kim " jawab Soobin di seberang sana.

Taehyung berhenti sejenak lalu kemudian matanya menatap penampilan Jieun yang terlihat seperti jaman Dulu.

"Nona Lee,kamu ini..."

Jieun dengan penampilan jaman Dulu itu memberikan hormat kepada Taehyung " aku sudah menunggu Tuan untuk waktu yang lama di sini "

"Kaisar Bos besar..."

"Aku sayangi!!!"ucap Jieun sambil perlihatkan raut wajah nya itu senyuman manis dan mata nya itu ia perlihatkan pada Taehyung.

Sementara Taehyung
"Apa?"

"Siapa aku ?aku dimana?apa saraf nya ada salah sambung?"batin Taehyung

Jieun dengan aksinya itu berkata lagi pada Taehyung"semua salah ku yang masih muda tidak tahu kebaikan Presdir , aku malah berani menolak kebaikan mu .aku benar-benar tidak tahu diri dan tidak tahu malu !"

"Hal yang lebih keterlaluan adalah aku juga membuat tuan marah . tuan boleh memukul ku dan memarahiku,aku tidak akan mengeluh !" Lanjut jieun

"Tuan memiliki hati yang sangat besar , mohon tuan jangan mempermasalahkan nya dengan ku "

"Sampai akhir , hanya satu kalimat terakhir "ucap Jieun

"Aku bersalah!"

"Selama tidak memecat , tidak menurunkan gajiku,kelak tuan bisa melakukan apa saja padaku "

short story (VIU) On Going Where stories live. Discover now