(B5) The Surrogate Bride of the Colonel He (Terjemahan)

Chapter 863. The Proud Ji Guangming

"Kau menungguku di sini hanya untuk membicarakan ini?" Ji Guangming berhenti mengeluh dan mengajukan pertanyaan langsung.

"Tidak, tidak juga," Mai Dan tiba-tiba menundukkan kepalanya dengan canggung.

Melihat hal itu membuat Ji Guangming merasa kesal dan bahkan amarahnya bertambah buruk.

"Ah, aku bisa gila! Katakan saja jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan. Bisakah kamu berhenti menjadi seperti seorang gadis? Apakah kamu seorang gadis?"

'Tidak, aku tidak bisa seperti ini. Aku perlu tenang. Ini dia, cerewet sekali. Ji Guangming, kamu tidak bisa tidak sabar.'

Ji Guangming menghibur dirinya di dalam hatinya, tetapi kemudian dia merasa marah dan memelototi Mai Dan.

Mai Dan mengangkat kepalanya dan hendak mengatakan sesuatu ketika dia menangkap tatapan tajam Ji Guangming dan segera memalingkan wajahnya dengan rasa bersalah.

"Sial! Katakan jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan. Persetan." Ji Guangming melemparkan cangkir ke Mai Dan lagi dan terbakar amarah.

"Kamu masih marah, aku tidak akan mengatakan apa-apa."

Mai Dan menunduk merasa bersalah, seolah-olah dia mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan.

Ji Guangming mengangkat kepalanya dan menutupi wajahnya dan dia sangat ingin membunuh Mai Dan.

'Pria sialan ini sangat bodoh? Bagaimana dia bisa menjadi perwira tertinggi di sini? Dia pasti telah menarik beberapa tali untuk masuk, kan?'

Meskipun begitu, api Ji Guangming berangsur-angsur mereda. Lalu, tiba-tiba dia teringat sesuatu dan menyipitkan matanya.

'Betul sekali! Aku lupa! Hari ini adalah hari Minggu! Pria ini ada di sini untuk tidur denganku!'

Ji Guangming tiba-tiba merasa malu dan benar-benar lupa tentang aturan yang dia tetapkan.

Karena Mai Dan masih muda dan kuat, tubuh Ji Guangming tidak tahan lagi, jadi dia menetapkan aturan bahwa dia hanya bisa menyentuhnya pada hari Minggu dan dia tidak bisa melakukan apa pun di lain waktu.

Mai Dan selalu menghormati Ji Guangming dan melakukan apa yang Ji Guangming katakan, jadi dia menunggu sampai hari ini untuk datang untuk Ji Guangming.

"Apakah kamu sudah mandi?" Ji Guangming menoleh untuk bertanya pada Mai Dan saat dia berjalan ke kamar mandi.

Mai Dan tidak tahu mengapa Ji Guangming bertanya demikian, tetapi dia dengan cepat menjawab, "Sudah."

"Bagus. Berdiri saja di luar dan tunggu. Jika Anda berani masuk, "Ji Guangming berbalik dan memberi isyarat kepada Mai Dan yang menyiratkan bahwa dia akan mengiris lehernya jika dia tidak menurut. Kemudian dia membuka tirai dan melangkah ke kamar mandi.

Itu karena asrama tentara itu kasar, kamar mandinya tidak memiliki pintu kecuali kain. Ji Guangming khawatir jadi dia memperingatkan Mai Dan.

"Tidak, aku tidak akan masuk," Mai Dan buru-buru melambaikan tangannya dan wajahnya perlahan memerah karena dia tahu Ji Guangming telah mengingat hari apa hari ini.

Awalnya, Ji Guangming tinggal di kamar Mai Dan yang kondisinya sangat baik tetapi setelah Mai Dan menidurinya, Ji Guangming tidak mau tinggal bersamanya sehingga dia pindah.

Namun demikian, itu hanya kamar di sebelah kamar Mai Dan. Hanya beberapa langkah lagi dan itu tidak bisa lebih dekat.

Pada saat ini, hanya dengan mendengarkan suara pancuran dari kamar mandi, Mai Dan tersipu dan berfantasi tentang hal itu.

Mai Dan takut Ji Guangming akan melihatnya dan membuatnya jijik, jadi dia mengembalikan pikirannya dan berdiri di sana dengan canggung.

Ji Guangming menyuruhnya berdiri di sana! Bagaimana dia berani pergi?

Sesaat, Ji Guangming keluar dan melihat Mai Dan berdiri di sana dalam posisi yang aneh sehingga dia bertanya dengan alis terangkat, "Apa yang kamu lakukan?"

Ketika dia bertanya, dia bahkan melirik Mai Dan, tetapi dia tidak mendesak dan berjalan santai ke tempat tidur sambil menyeka rambutnya.

'Apakah dia monyet? Hanya dengan mendengarkan suara pancuranku, dia bisa berfantasi tentang itu? Menakutkan.'

Namun, dia pikir itu karena Mai Dan terobsesi dengannya yang membuat Ji Guangming menyeringai. Dia benar-benar tidak tahu apa yang menunggunya.