Chap 21

127 23 4
                                    

"Tentu saja dengan Mike, dengan siapa lagi?" ucap Seohyun dengan sikap santainya membuat mata sipit Kyuhyun membulat.

"MWOO!!" Kyuhyun memberikan reaksi yang berlebihan saat mendengar gadis yang di cintainya akan tinggal bersama dengan seorang pria dalam satu ruangan, ia tidak bisa membayangkan hal itu.

"Kenapa Kau terkejut?" Pria itu mendekatkan tubuhnya kearah Seohyun membuat gadis itu panik seketika.

"Aku akan menyewakan apartement lagi untuk Mike, jangan membuatku terbakar cemburu karena kau tinggal bersama seorang pria" Seohyun menghindari tatapan Kyuhyun yang mungkin sebentar lagi akan membuatnya meleleh.

"Cemburu? Presdir Cho, hubungan kita tiga tahun yang lalu hanya pura-pura. Dan aku tidak memiliki perasaan lebih terhadapmu"

"Benarkah? Lalu kenapa tiga tahun yang lalu kau kabur dariku?" Tanya Kyuhyun. Tangan kekar Kyuhyun memegang bahu gadis itu hingga membuatnya tak bisa berkutik.

"Tentu saja karena Jihyun sudah sadar, bukankah aku sudah berjanji untuk mengembalikan semuanya saat ia sudah sadar?" Kyuhyun mendelik tajam mendengar jawaban gadis itu.

"Apakah sedikitpun kau tidak memiliki perasaan untukku?" tanya Kyuhyun suaranya melemah, cengkraman tangan di bahu Seohyun mulai mengendur.

Seohyun tak berani menatap mata sayu Kyuhyun, ia akhirnya mengalihkan pandangannya dan menjawab dengan mantap. "Tidak" ketika pintu lift terbuka Seohyun bergegas kabur dari pria yang tengah terpaku menatap kepergiannya.

Sesampainya di apartement, Seohyun memegang dadanya. Dapat ia rasakan jika jantungnya berdebar sangat kencang. Melihat tingkah aneh gadis itu membuat teman sekamarnya menghampirinya dan bertanya.

"Hey, ada apa denganmu? Apa kau bertemu dengan hantu?"

"Ini jauh lebih buruk daripada bertemu dengan hantu" ucap Seohyun sembari mengatur nafasnya. Kemudian berlalu pergi dari hadapan Mike, membuat pria itu menggaruk rambutnya karena ia tak mengerti akan sikap gadis itu. Mike membawa selimut menuju ke ruang tamu, ia tertidur pulas di sofa ruang tamu.

*********

Esok harinya Seohyun dan Mike bersiap pergi kekantor bersama. Keduanya menunggu lift, ketika pintu lift terbuka dilihatnya Kyuhyun tengah bersedekap di dalam lift itu sembari menatap tajam keduanya. Seohyun menyuruh Mike masuk lebih dulu dan ia menyusul.

Seohyun sengaja menghindari pria itu, karena ketika ia berada didekatnya membuat Seohyun menjadi salah tingkah. Sesampainya mereka di lobi, Mike yang merasa canggung diantara kedua orang itu segera mencari cara agar bisa kabur dari sana. "Seo-ah, tiba-tiba perutku terasa sakit, aku pergi dulu ya.. bye bye" belum sempat gadis itu merespon, Mike telah pergi dari hadapan keduanya. Hal itu membuat Seohyun menjadi semakin gugup saat berada di samping pria itu.

"Naiklah kemobilku, kita berangkat bersama" ucap Kyuhyun memecah keheningan yang tercipta diantara keduanya. Seohyun dengan terpaksa mengiyakan ajakan Kyuhyun karena ia memang belum membeli sebuah mobil. Biasanya ia berangkat dengan Mike. Tapi kini Mike telah kabur duluan, jadi mau tidak mau ia memang harus menebeng pada Kyuhyun.

Sepanjang perjalanan Seohyun hanya diam dan menatap kearah jendela, ia sama sekali tidak berani menatap wajah tampan pria itu. Kyuhyun pun sama sekali tidak membuka suara.

Sesampainya di kantor, keduanya segera berjalan menuju keruangannya masing-masing. Sekertaris Kim menunjukkan kepada Seohyun tempat kerjanya yang baru, yang berada tepat di depan ruangan Presdir Cho. Dari tempat kerjanya dapat dilihatnya dengan jelas wajah serius pria itu, diam-diam Seohyun mencuri pandang kepadanya.

"Jika di perhatikan pria itu semakin berumur semakin tampan" gumamnya, membuat seseorang yang baru saja memasuki ruangannya melongo.

"Siapa yang kau maksud tampan?" tanya pemuda yang telah meninggalkannya tadi.

"Mwo !! kau salah dengar, Yaa Mike !! aku belum membuat perhitungan denganmu" ucapnya sembari mengacungkan bogemnya kearah Mike, membuat Pria itu bergidik ngeri. Gadis yang notabenenya sangat menyukai tinju itu, memang telah membuatnya babak belur berkali-kali saat mereka masih berada di Amerika.

"Aku benar-benar minta maaf padamu Hyun-ah, yaa kau tahu bagaimana rasanya berada di tengah-tengah perseteruan kalian. Hal itu lah yang membuatku sakit perut" ucapnya sembari mengelus perutnya. "Presdir Cho benar-benar penuh kejutan, dia mempersiapkan ruangan yang berada tepat di depannya agar dia bisa mengawasimu sepuasnya" ucap Mike membuat gadis itu memberi tabokan dengan menggunakan map yang di pegangnya.

Melihat keributan yang terjadi diruangan Seohyun membuat Kyuhyun mau tak mau memicingkan mata menatap kearah mereka. Dapat dilihatnya wajah cantik Seohyun yang tengah merasa kesal dan berkali-kali memukul Mike, hal itu membuatnya tersenyum kecil.

*******

Dijam makan siang, seorang gadis muncul dengan membawa kotak bento. Ia melewati ruangan Seohyun dan menatapnya sekilas. Pandangan keduanya bertemu, Seohyun segera mengingat gadis itu. Dia adalah Kim Yuna, gadis yang waktu itu mengajak Kyuhyun berdansa dengannya. Kim Yuna segera berjalan menuju keruangan Kyuhyun.

"Oppa ~ " ucapnya manja suaranya menggema di seluruh ruangan, dapat dilihatnya gadis kecil itu kini telah menjadi gadis dewasa yang anggun. "Aku membawakanmu makan siang" ucapnya sembari membuka kotak makanan itu, Kyuhyun yang sedari berkutat dengan dokumennya, mengalihkan pandangannya kepada sang pemilik suara itu. Gadis kecil yang selalu dianggapnya adik itu memang selalu datang untuk sekedar membawakan makanan untuknya.

Kyuhyun segera menghampirinya dan duduk di hadapan gadis itu. "Kenapa kau datang?" tanya nya membuat Yuna tersenyum sembari menyuapkan makanan untuk Kyuhyun. Adegan itu tertangkap oleh manik mata gadis di seberang sana, dan Kyuhyun pun melihat wajah sebalnya. Hal itu membuat Kyuhyun mendapatkan ide untuk membuat Seohyun mengakui perasaannya

"Yuna-ya bisakah kau membantuku?" tanya Cho Kyuhyun.

"Apa Oppa??" tanyanya, Kyuhyun mendekatkan wajahnya kepada Yuna dan berbisik. Entah apa yang tengah mereka bicarakan dengan sangat serius.

Seohyun mengepalkan tangannya. "Cho Kyuhyun, kau benar-benar mempermainkanku. Bukankah baru kemarin dia mengatakan kalau dia merindukanku, dan sekarang dia sudah bermain dengan gadis lain" gerutunya, ia lalu meninggalkan ruangannya yang semakin lama semakin terasa panas baginya.

Dikantin kantor pun ia sama sekali tidak menyentuh makanan yang di pesannya. Mike menghampiri gadis yang tengah melamun itu.

"Sedang apa?" tanya Mike sembari menyomot makanan yang sedari tidak disentuhnya.

"Mike, aku berharap kita bisa terbang dan kembali ke Amerika" ucap nya.

"Kenapa kau ingin buru-buru kembali ke Amerika? Bukankah ada Presdir Cho disini?"

"Dia.. aku tidak tahu apa yang dia fikirkan. Kenapa dia harus menahanku untuk tetap berada disisinya"

"Tentu saja karena dia menyukaimu" ucap Mike dengan entengnya.

"Tidak mungkin, sudahlah aku akan kembali ke kantor" Seohyun segera melangkahkan kakinya menuju ke kantornya. Pandangannya tidak terfokus pada langkah kakinya, hingga membuatnya menabrak seseorang. "Kim Yuna" gadis yang dekat dengan Cho Kyuhyun.

~ To Be Continue ~

Dorawa (Come Back) SeoKyu FanFictWhere stories live. Discover now