SL - 11

436 76 11
                                    

[Kalau ada typo kasih tau ya guys biar aku revisi, thank you]
____________________________________

Don't forget to Vote and Comment Guys!

~I tried to keep you with my savage love~

Happy Reading

⚜🖤⚜

Mata hazel itu mengerjap beberapa kali. Sehun bangun dari tidurnya sembari memijat pelan dahinya yang terasa pusing. Semalam dia sangat lah mabuk. Dia menoleh ke sampingnya, disana masih ada wanita yang semalam berbagi ranjang dengannya. Seperti biasanya dia bangun dan mandi, kemudian dia memakai kembali pakaiannya dan bergegas pergi tak lupa menaruh beberapa lembar uang di atas meja.

Mobil Sehun berhenti tepat di depan gerbang kecil sebuah mansion. Dia tak tau apa yang membuatnya datang ke sana, dia terdiam cukup lama disana, hingga seseorang wanita menenteng beberapa pelastik sampah keluar dari gerbang  dan menatap bingung ke arah mobilnya.

Tok tok

Kaca mobilnya di ketuk, membuat Sehun tersadar dari lamunannya. Begitu Sehun membuka kaca mobilnya, wanita itu tanpa sadar menatapnya penuh kekaguman.

"Ma-maaf apa yang Tuan lakukan di sini?" Tanya wanita itu gugup.

Sehun terlihat berpikir sebelum akhirnya sebuah ide muncul dikepalanya.

"Oh itu, aku ingin menemui temanku, namanya Yoona, dia bekerja di sini kan?"

Wanita itu terkejut, sejak kapan Yoona punya teman laki-laki dan mengunjunginya sepagi ini?

"Yoona? Ada perlu apa kau dengan adik ku itu hah!?" Nada bicaranya yang awalnya lembut berubah seketika.

"Aku hanya ingin menemuinya" Jawab Sehun berusaha menahan emosinya. Dia mau melihat Yoona bukannya malah berdebat dengan wanita di depannya.

"Di jam 4 pagi? Yang benar saja!!?"

Sehun sepertinya akan kehilangan kesabaran jika berbicara dengan wanita itu. Dia mengambil ponselnya, wanita itu masih memperhatikannya penuh kecurigaan.

"Keluar"

"..."

"Aku di depan gerbang"

"..."

"Haruskah aku masuk?"

"..."

Tut.

Sehun membuang asal ponselnya ke tempat duduk disamping nya, kemudian menatap wanita yang masih berdiri menatapnya.

"Hei kau sepertinya orang aneh ya, kenapa jam segini datang dan mengganggu adik ku, lebih baik kau pergi sekarang juga!" Ucapan wanita itu membuat Sehun lagi-lagi menarik nafas kasar, dia sudah banyak bersabar pagi ini.

"Kakak Lily!"

Sehun dan wanita yang namanya baru saja dipanggil menoleh ke arah gerbang.

Yoona terlihat mengambil nafas karena berlari dari mansion utama hingga ke gerbang belakang. Dia sedang membersihkan meja makan ketika Sehun tiba-tiba menelponya dan mengatakan bahwa pria itu ada di gerbang belakang, Yoona tentu saja terkejut, apa lagi menyadari bahwa Lily, yang sedari tadi pergi membuang sampah tak kunjung kembali, pasti Lily bertemu Sehun. Oleh karena itu Yoona berlari, bahkan teguran Hyori pun tak di dengarnya karena dia begitu terburu-buru, sungguh ini kali pertama dia lari pagi.

"Yoona, kau sampai berkeringat begini, kau pasti berlari kesini kan? Astaga kalau kau jatuh bagaimana!?" Ucap Lily mengambil sapu tangan nya dan membersihkan keringat Yoona.

Savage Love [-] Where stories live. Discover now