11

11.4K 693 50
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Dad apa lagi yang kita tunggu" tanya Mark saat melihat ayahnya itu terlihat sedang menunggu seseorang


"Jaehyun ayo ke villa, aku lelah" ucap Taeyong yang terdengar lelah bayangkan saja selama 17 jam di dalam pesawat membuatnya kecapean

Jaehyun menoleh ke arah istrinya "sebentar sayang, tunggu sebentar lagi" ucapnya


Terlihat chenle yang mulai mengantuk di gendongan Mark serta jisung yang sudah tertidur di kereta bayinya

"Jung!" Teriak seseorang dari belakang

Jaehyun memandang orang itu dengan datar "kau lama seo" ucapnya

Johnny hanya tertawa mendengarnya "sorry koper Ten hilang tadi aku mencarinya" ucapnya

"Daddy" ucap haechan pelan, tentu saja semuanya terkejut bagaimana ayah, ibu nya menyusulnya ke miami, ahh jangan lupakan hendery dan xiaojun di belakang



Johnny melihat putra bungsunya yang berada di samping mark  "berikan chenle padaku" ucapnya, kemudian Mark menyerahkan chenle pada Johnny

"Daddy tidak bilang kalah Daddy John ikut" ucapnya pada ayahnya

Jaehyun memutarkan bola matanya malas "dia memaksa" ucapnya acuh


Johnny melihat ke sekeliling nya "dimana dia?" Tanya Johnny melihat jaehyun

Jaehyun menggeleng "kalian menungguku" Yuta datang mengagetkan semuanya

"Ayahh.." teriak jaemin histeris saat melihat ayahnya

Kemudian memeluk ayahnya erat "ayah ikut Nana liburan juga?" Tanya nya pada sang ayah

Yuta mengangguk "aku tidak akan membiarkan putra putraku berlibur sendiri" jawabnya melihat jaemin dan xiaojun secara bergantian


"Sudah selesai yang ditunggu dad, ayo ke villa Gyu capek" ucap anak bungsu keluarg Jung


Jaemin melihat ke sekitar ayahnya hanya ada ibunya dan adiknya


"Ayah... Injun gak ikut?" Tanya nya pada Yuta


"Renjun akan menyusul dari China" ucap yuta


Merasa sudah lengkap semua mereka pun segera menuju villa kelurga Jung yang beda di Miami


.
.
.
.
.


"Kau tak bilang jika mengajak mereka jae" tanya Taeyong pada suaminya


Jaehyun melirik kearah Taeyong yang berbaring di kasur


"Aku tak mengajak mereka, mereka yang mamaksa" ucapnya kemudian ikut berbaring di samping Taeyong


"Mereka bilang aku akan membawa kabur anak dan cucu mereka, itu pikiran yang konyol Taeyong" adunya lagi


Taeyong tertawa pelan mendengarnya "itu wajar sayang, Johnny dan Yuta mereka melepaskan anak mereka di usia yang masih sangat muda, kau pasti akan melakukan hal yang sama jika beomgyu menikah muda bukan" ucapnya mengelus rahang tegas suaminya itu



Jaehyun menggeleng "aku tak membiarkan beomgyu nikah muda, dia masih bayi" ucap jaehyun pada taeyong


Taeyong tertawa mendengar ucapan suaminya dia dan ketiga anak dominannya memang selalu posesif jika tentang beomgyu




.
.
.
.
.




"Icung nda mau, bunaa... Icung nda mau.." ucapnya meronta saat yuta akan menggendong nya, niat yuta ingin bermain dengan cucu satu satunya itu


"Kenapa? Sini sama weharaboji, Jisung kan tidak pernah main dengan weharaboji" ucapnya membujuk jisung yang ada di gendongan jaemin



Jisung terus menggeleng "nda mau bunaa... Huaa...." Jisung menangis di pelukan jaemin


Pukk


Winwin datang memukul bahu Yuta pelan "kau menakutkan cucuku" ucapnya


"Sudah sayang jangan menangis sini sama wehalmoni saja" ucapnya mengambil jisung dari gendongan jaemin, Jisung tak menolak




Yuta yang melihat itu tak terima, bagaimana cucunya mau dengan winwin, sementara dia tertolak



"Nana, buatlah satu lagi, lihat anakmu yang ini selalu menolakku" ucapnya pada jaemin, jaemin yang melihat ayah nya itu tertawa





.
.
.
.
.




"Sedang apa sendiri disini" sungchan datang dan mengagetkan shotaro yang sedang memandang lain dari balkon


"Ahh kau, mengagetkan ku saja" ucapnya



Sungchan terkekeh kemudian ikut bergabung dengan shotaro


"Langit nya indah" ucap sungchan di balas anggukan oleh shotaro



"Kenapa tidak bergabung dengan yang lain" tanya nya melirik shotaro


Shotaro menggeleng "nanti saja, mereka pasti masih letih" ucapnya tanpa memandang sungchan


"Kau benar, bahkan beomgyu sudah tepat di kamar" ucapnya diselingi kekehan


Terjadi keheningan yang cukup lama antara keduanya


"Taro, sampai kapan kita menyembunyikan ini?" Tanya nya dengan nada yang cukup serius



Shotaro melihat ke arah sungchan "aku tak ingin membahasnya sungchan" jawabnya



"Apa kau tak letih" tanya nya lagi




"Kau letih dengan semua ini?" Tanya shotaro di balas anggukan oleh sungchan



Shotaro yang melihat itu menghembuskan nafasnya pelan "ayo akhiri hubungan kita" lanjutnya kemudian



Sungchan tentu saja terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut shotaro



"Kenapa?" Tanya nya dengan memegang kedua bahu shotaro


"Kau bilang kau letih bukan? Maka ayo akhiri" jawabnya menyingkirkan tangan sungchan dari bahunya




"Aku tak mau" jawabnya cepat



Tanpa mereka sadari dari kejauhan ada yang meihat mereka


"Woahh Daebak sungchan dan shotaro mereka... Ahh akan kuberi tahu Daddy" ucapnya meninggalkan sungchan dan shotaro yang masih berdebat di balkon








TBC










AKU INI SIAPA? | S2 -MARKHYUCK [END]Where stories live. Discover now