Chapter 2 : Tutor (1)

25 3 0
                                    

Di sore yang tenang, orang-orang di sekitar rumah sangat tenang, mereka tidak membuat suara yang tidak nyaman kepada tetangga mereka, tapi kesunyian itu ternyata tak bertahan lama.

**"APA!?"** Teriak Winter saat mengetahui berita mendadak dari Seorin di telpon, "Aduh! Lama-lama telingaku bisa tuli kalau kau terus berteriak di telpon..." Kata Seorin yang menutup telinga sebelah kanannya dan mengelusnya.

**"Tapi beneran kau bakal diajarin Jungwon besok di perpustakaan!? Kamu ga bohong kan!?"** Kata Winter yang masih tak percaya apa yang sedang dikatakan temannya itu, ia ada di antara shock dan senang. "Iya! Ngapain aku berbohong soal Jungwon?" Kata Seorin yang pasrah mendengar nada bicara Winter, ia tak percaya-caya dengan kata-kata teman dekatnya sendiri.

**"Apa kau boleh menceritakkan apa yang terjadi? Aku jadi penasaran apa reaksi Jungwon!"** Kata Winter dengan rasa penasaran, "Baiklah."

...

"Mulai besok, Jungwon akan membantumu belajar sampai kamu ada perubahan."

Seketika dunia henti sejenak, Seorin terdiam dan shock dengan kata-kata itu. Memangnya Seorin bakal bisa fokus kalau yang mengajarinya Jungwon? Tak mungkin bisa! "Jadi, bagaimana menurutmu Jungwon? Apa kamu keberatan?" Kata Bu Kang dengan rasa percaya pada Jungwon, apa Bu Kang tak tahu bahwa Jungwon malah akan membikinnya makin tak fokus?

Tanpa ragu, Seorin menjawab pertanyaan itu. "T-tunggu Bu Kang! Apa tak ada murid lain yang bisa-" "Saya setuju dengan pilihan itu, Bu. Dan tidak, saya sama sekali tidak keberatan." Dia tersenyum. Dia tersenyum melihat Seorin.

'Apa dia baru saja tersenyum sambil melihatku!? Aku sedang tidak ada di alam mimpi kan? Ya Tuhan semoga aku tak bermimpi!' Batin Seorin dengan rasa tak percaya tentang apa yang sedang terjadi.

Seorin tak tau apa yang dimaksud dari senyuman itu, entah itu senyuman senang, atau mungkin senyuman pasrah karena dia harus membantu murid dengan nilai rendah di kelasnya, atau mungkin perasaan lain yang tak Seorin ketahui?

"Baiklah, kalian sudah boleh pulang dan mengatur kapan kalian akan belajar bersama. Seorin, Ibu harap kamu bisa menemukan sesuatu yang dapat kamu pahami dari Jungwon, setidaknya satu saja." Kata Bu Kang dengan nada pelan, ia mau melihat apakah ia akan jadi lebih baik jika dibantu oleh Jungwon.

'Bagaimana bisa aku mempelajari atau mengpahami sesuatu yang di ajarkan kalau yang akan mengajarku di luar jam pemebelajaran itu Yang Jungwon!?' Hah. Memang tak bisa berharap lagi, takdir memang suka bermain dengan Seorin. "Ya, Bu Kang. Saya akan berusaha untuk berubah setidaknya sedikit saja." Kata Seorin yang terlihat tenang, padahal di dalam dirinya itu ia sedang berkelahi dengan dirinya sendiri.

'Bagaimana ini!? Bagaimana kalau aku melakukan hal bodoh dan mempermalukan diri sendiri?!'

'Lah! Setidaknya kita cuman harus tak melakukan hal konyol, maka tak akan terjadi sesuatu. Lagian ini adalah kesempatan bagus untuk mendekati Jungwon!'

'Mana mungkin aku berani! Kau tak sadar diri kah!?'

'Terus yang kemarin kau berharap bisa dekat dengan Jungwon apa!?'

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bintang Tak Bercahaya | 𝐘𝐉𝐖 𝐋𝐎𝐂𝐀𝐋 𝐍𝐎𝐕𝐄𝐋Where stories live. Discover now