Cage | Yeongyu ~ Jung Fams

2 (the past) 🔞💢

#deaddove
careful, there's a rape scene ahead. (can skip, I'll mark the end of the scene)

"Ayo sayang, kemari. Duduklah dipangkuanku."

Beomgyu hanya menurut karena dia belum tau apakah adiknya sudah selamat atau belum.

"Kamu akhirnya di tanganku Gyu, sudah sangat lama aku menantikan kehadiranmu ini." ucap Yoongi dengan nada halus dengan senyum.

"Take your shirt off baby. Kamu terlalu indah untuk ditutupi pakaian."

Beomgyu hanya menuruti, di dalam pikirannya ia sedang melakukan kalkulasi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelamatkan adiknya dan setelah mendapatkan kesimpulan, dia memiliki 1 setengah jam untuk meladeni makhluk di depannya ini.

Guess I no longer am a virgin.

Yoongi pun mulai mencium bibir Beomgyu dengan halus yang berujung menjadi lumatan sensual selama 10 menit.

Yoongi pun mulai mengeksplor ke lehernya Beomgyu meninggalkan jejak-jejak cintanya.

Yoongi pun makin ke bawah dan berhenti meliat puting si Beomgyu, cute nipples.

Yoongi mulai menghisap dan menggigit puting si Beomgyu yang berhasil membuat Beomgyu mendesah.

"Nghh~noo~oo."

Yoongi pun lebih bersemangat mendengar desahan sang kecil, tangannya pun mulai masuk kedalam celana Beomgyu dan dia mulai beraksi kan tangannya di junior nya si Beomgyu.

"Jerit nama ku sayang, Yoongi, jerit lah sekuat tenaga mu sayang. Because now, no one is in our way of making love." bisik Yoongi di telinga Beomgyu dengan senyum yang lebar.

"Yoon~giii~ahh~sto~~opp~~"

Mendengar namanya yang disebut, junior nya sudah tidak tahan, Yoongi pun membuang celana Beomgyu di sembarang arah dan mulai melumati hole nya.

Beomgyu hanya pasrah menggigit tangannya berdarah untuk tidak mengeluarkan suara padahal darahnya baru kering akibat ulah kekerasan sebelumnya.

Setelah beberapa saat, Yoongi mulai memasukkan junior nya ke hole Beomgyu dan Yoongi merasakan bahwa dia sudah di surga berbeda dengan Beomgyu yang menahan isakan dan suaranya.

I'm a good boy, I won't let him have my voice or tears. I'm a good boy *hiks*. Seungchan, please be safe, I love you my dongsaeng.

Yoongi pun melakukan aktivitas nya yang awalnya dimulai dengan sangat lembut lama-kelamaan menjadi sangat kasar.

1 setengah jam berlalu dan Beomgyu merasa dia seperti tidak ada nyawa lagi namun dia ingat kepada kembaran adik kecilnya dan merasa lega bahwa adiknya sudah pasti aman, Beomgyu pun pingsan dan Yoongi yang gak tega melihat kondisi Beomgyu pun berhenti.

end of scene

"Sialan, keluar kau keparat! Dimana kau sembunyikan anak ku." Ayah dari 4 anak itu pun mengamuk di markas Min Yoongi.

Yang dipanggil pun keluar dengan sebuah smirk.

"Anakmu emang ditakdirkan untukku Jaehyun. Gila sih hole-ny itu chef's kiss. Perfect fit for me. Harus berterimakasih gue sama lu dan Taeyong udah ngelahirinnya. Kau tau dia sangat cantik apalagi dengan warna merah.Dia juga berusaha tidak mengeluarkan suara apalagi ketika aku menusuknya dengan kasar. Beuh gila! He's the best Jae!" Kata si Yoongi masih memikirkan apa yang barusan terjadi pun tiba-tiba dihajar Jaehyun.

"Sampah! Dasar sampah! Dia masih 12 kamu gila hah? Yang lo lakuan itu pemerkosaan! Kalau kau dendamnya sama gue ya maju aja kenapa target lu ke anak gue sialan!" geram si Jaehyun sambil masih memukuli Yoongi.

"Gue sudah lama ga peduli soal lu Jae, gosah sok pede, semenjak gue menaruh mata ke anakmu si Gyu, gue udah hilang akal sehatnya Jae karna gue tau dia ditakdirkan untukku UGH-" tertawa Yoongi yang dibalas pukulan ke rahang ny sehingga susah untuk berbicara.

Ketika sudah puas memukul Yoongi sehingga setengah sekarat, Jaehyun pun bergegas mencari anaknya sedangkan menyuruh anak buahnya untuk mengurung Yoongi di sel bawah tanah pribadi.

Anak buah Jaehyun sebenarnya ingin mengelak karena mereka juga sayang Beomgyu seperti anak mereka sendiri dan mereka juga ingin menghajar sampai mati keparat yang berada di depan mereka tapi bungkam ketika melihat Jaehyun yang murka dan wajahnya yang sudah mirip iblis, mereka pun melaksanakan tugas mereka.

Jaehyun pun berlari keseluruhan ruangan untuk mencari anaknya dan berhentilah di satu ruangan, kamar Yoongi.

Bukanya dia perlahan, sakit hati yang amat sangat besar ia rasakan melihat anak ketiganya itu.

Punggung dan tangannya yang memiliki darah kering yang banyak dan juga bekas percintaan dari Yoongi, sakit rasany dilihat anak yang berumur 12 itu dikondisi ini.

What type of father am I when I can't even keep my own child safe.

Jaehyun pun melepaskan jas kantor yang ia pakaikan dan membaluti anak nya dengan jas nya itu.

Jaehyun segera menggendong anaknya yang sedang tertidur dan berlari keluar untuk mengantar anaknya ke rumah sakit.

Anak buah Jaehyun yang melihat kondisi sang anak majikan pun mendapatkan rasa sakit yang hebat melihat Beomgyu seperti itu.

Setibanya di rumah sakit, Beomgyu langsung dilarikan ke ICU dan Jaehyun hanya bisa terdiam, dia dengan hati yang sangat berat menelepon suami catiknya.

"Halo, ada apa Jae?"

"Tae, bisakah kamu ke rumah sakit sekarang?"

"Loh? Kamu sakit Jae? Makanya Tae udah pernah bilang jangan kerja mulu kerjaannya."

"Engga sayang, ini tentang Beomgyu anak kita, datang ya segera. Anak-anak dititipkan ke papa mama dulu ya."

"Jae? Beomgyu kenapa Jae?"

"Tenang dulu sayang, pokoknya ikuti ya sayang."

2 jam berlalu dan dokter pun belum keluar dari ICU, Taeyong pun menghampiri Jaehyun setibanya di rumah sakit dengan wajah yang panik.

"Jae, anak ku kenapa Jae?" Taeyong bertanya dengan panik dan suara bergetar.

"Sayang, dengerin aku ya akan kujelaskan sekarang Beomgyu lagi di ICU."

Jaehyun pun mulai menceritakan semua yang dialami Beomgyu dan Taeyong menangis.

"Anakku Jae, anakku *hiks* kenapa ada yang tega melukai anakku Jae *hiks*, Sungchan sudah aman kan Jae? *hiks* Anak kembarku *hiks*." Taeyong pun sangat terpukul mendengar berita tentang 2 anak bungsunya.

"Sayang, tenang kita akan menyelesaikan ini dengan cara kita sendiri gak akan ada yang menghalangi kita sayang tenanglah."

Taeyong pun mengangguk menunggu kabar dari dokter yang berada di dalam ICU.