SL - 09

474 75 10
                                    

Don't forget to Vote and Comment Guys!

~I tried to keep you with my savage love~

Happy Reading

⚜🖤⚜

"Ini rumah mu?"

Sehun menatap penuh tanda tanya ketika dirinya mengantar Yoona pulang,  Sehun cukup terkejut, gadis ini ternyata tinggal di sebuah mansion yang cukup megah.

Apakah Yoona dari keluarga yang cukup berpengaruh?

"Eh ti-tidak!" Jawab Yoona cepat.

"Lalu?

"Aku, sebenarnya aku itu ehm- aku bekerja disini" Yoona tak bisa menyembunyikan rasa gugupnya dan hal itu tentu menarik perhatian sehun.

"Oh ok" Sahut Sehun menanggapi perkataan Yoona.

Dia hendak melajukan mobilnya untuk lebih dekat dengan gerbang besar itu namun dengan cepat Yoona mencekal tangannya.

"Apa yang kau lakukan?" Yoona panik setengah mati. Bagaimana bisa Sehun mau membawanya masuk ke mansion lewat gerbang utama, bisa habis dia jika Ibu tirinya mengetahui hal itu.

"Mengantar mu ke dalam Sayang" Ucap Sehun menatap sedikit kesal pada Yoona, oh dan jangan lupa dengan panggilan 'sayang' tadi, Yoona langsung salah tingkah dibuatnya.

"Jangan lewat sana, kami para pekerja punya gerbang khusus untuk masuk ke dalam, jadi biarkan aku turun di sini saja ya" Jelas Yoona berharap Sehun mengerti dan tidak banyak bertingkah, karena jujur saja Yoona ingin segera menjauh dari pria itu.

"Dimana gerbang khusus itu?" Tanya Sehun menuntut.

Yoona menghela nafas pasrah. "Di belakang" Jawabnya singkat.

Sehun kembali menyalakan mobil dan memutar haluan, mobilnya berhenti di depan sebuah gerbang kecil yang tak memungkinkan untuk mobil bisa masuk ke dalam.

"Trima kasih sudah mengantar ku pulang, aku masuk dulu, bye Sehun" Ucap Yoona terkesan terburu-buru. Dia mengambil tasnya dan hendak membuka pintu mobil untuk segera keluar dari sana, namun sialnya pintu mobil itu tidak terbuka sama sekali, dia menoleh ke arah Sehun.

"Sehun pint-"

Gila saja, pria itu sedang menatap lekat dirinya dengan kepala yang di sandarkan ke stir mobil.

"Sehun pintunya, tolong buka pintunya!" Ucap Yooba kembali penuh permohonan.

"Kenapa kau begitu terburu-buru? Kau tak mau berlama-lama denganku ya, hmm itu menyakitkan" Sehun berucap dengan nada sedih yang dibuat-buat.

"Tidak bukan begitu, aku hanya takut bunda semakin khawatir padaku ini sudah malam dan aku belum mengabari bunda kalau akan pulang malam hari ini, jadi kumohon buka pintunya"

"Ah Bunda ya, hem ya sudah ayo!" Sehun melepaskan sitbelnya membuat Yoona menatapnya heran.

"Tunggu apa!?"

"Kita masuk ke dalam, biar aku yang jelaskan pada bundamu, agar kau tak dimarahi"

"Apa!!?? Tidak- tidak usah sungguh, aku tidak apa-apa kau pulang saja"

Savage Love [-] Where stories live. Discover now