[2]

14 4 12
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

.
.
.

Sesampainya di Rumah sakit. Rakha langsung berlari menuju UGD. Ia sudah mengurus masalah registrasi karena adanya beberapa berkas Cyla dengannya.

1 jam setelah Cyla berapa di ruangan UGD ia di pindahkan ke ruangan ICU (Intensive Unit Care) karena ia mengalami luka yang cukup parah sebelum ke Ruangan tersebut ia harus di Operasi terlebih dahulu.

Sudah 2 jam berlalu Rakha masih tetap berada di tempat duduk tunggu di depan ruang operasi sambil berdoa agar operasi Cyla berjalan lancar.

Tiba-tiba saja datanglah seorang pria ia sudah ada di depan Rakha dan pria tersebut ber-umur 30an, dia langsung menampar Rakha. Rakha yang di tampar hanya bisa diam karena sedang di beri tamparan sebanyak 2x oleh pria tersebut.

"Kamu tidak becus mengurus adikku, sekarang pergilah dari sini dan jangan kembali lagi. Oh ya, kirim nomor rekening kamu nanti akan saya ganti uang kamu" ucap Sastra.

"Tidak, saya tidak mau pergi dan saya tidak memerlukan uang ganti bang. Yang saya perlukan hanya bisa bertemu Cyla dan gue akan membantu Abang untuk merawat Cyla" jawab Rakha dengan tegas.

"Baiklah, terserah padamu jika sampai adekku kenapa-napa kamu akan menerima akibatnya" ungkap Sastra dengan perasaan sedih ia melihat lampu merah yang ada di ruangan operasi.

'Dek, kamu harus kuat...hanya kamu kekuatan abang sekarang...' batin Sastra selama menunggu operasi adeknya selesai

1 jam kemudian operasi yang di jalani oleh Cyla Castiana sudah selesai dan sekarang ia berada di ruangan ICU (Intensive Unit Care) adalah ruang rawat di Rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus ditunjukkan untuk mengelola pasien dengan penyakit, trauma atau komplikasi yang mengancam jiwa akibat kegagalan disfungsi satu organ atau lebih akibat penyakit, bencana atau komplikasi yang masih ada harapan hidup.

"Adek, kamu kok pakai alat itu ? Apakah sangat sakit dek ? dan Apakah abang harus mengikuti adek agar bisa bersama - sama dengan adek hm ?" ungkap Sastra sambil mengeluarkan air matanya.

"Bang, maaf gue yang salah disini...lo boleh pukul gue sepuas lo Bang" ucap Rakha sambil menangis.

"Saya kecewa dengan kamu Kha...
saya kira dengan membiarkan Cyla pacaran dengan kamu dia akan bahagia dan ternyata tidak sama sekali. untuk itu berhentilah meminta maaf kepada saya karena saya bukanlah seorang Tuhan..." ucap Sastra sambil melihat adeknya terbaring lemah di ranjang putih tersebut.

"Bertobatlah kepada Tuhanmu Rakha dan tolong lupakan juga Cyla. Kamu ingatkan kata dokter tadi? Dia bilang Cyla akan lupa dengan kita semua" lanjut Sastra ke Rakha.

Yang dilakukan Rakha hanya bisa menangis dan abang nya Cyla Castiana yaitu Sastra Manudra sedang menahan air matanya untuk terjatuh.

Seorang dokter yang menangani Cyla sudah keluar dan dia menjelaskan bahwa kondisi Cyla perlu di pantau selama 24 jam kedepan. kenapa bisa seperti itu? karena Cyla mengalami trauma dan ada luka di dagu-nya.

—————————————————————————-

(Seperti itulah kira-kira keadaan Cyla) ———————————————————————————

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

(Seperti itulah kira-kira keadaan Cyla)
———————————————————————————

1 hari, 2 hari hingga 5 bulan lamanya Cyla masih ada di Rumah sakit. dan lihatlah Cyla sudah mulai sadar dan sudah mulai sembuh sekarang dia sudah bisa mengingat abangnya ya, dia adalah Sastra Manudra. Dia lah yang sudah merawat adeknya selama ini tak lupa berkat bantuan dokter dan suster yang sudah merawat Cyla sehingga ia sudah mulai sembuh dan mengingat abang dan keluarganya.

"Bang, Cyla boleh tanya ?" ucap Cyla sambil melihat abangnya.

"Boleh, silakan mau tanya apa hm ?" Sastra melihat adeknya dengan tatapan tulus.

"Cyla mau sekolah lagi Bang, tapi di Madrasah gitu boleh engga Bang?"

"Boleh, tapi kerjaan model kamu gimana?" tanya Sastra kepada Cyla.

"......"  Cyla diam dan hanya menjatuhkan air matanya.

Sastra yang melihat itu dengan cepat memeluk lalu ia mengelus kepala adeknya dan berkata
"Nanti kita urus semuanya ya ? Sudah dong jangan nangis dek"

"Be-beneran ?"

"Iya dong adekku" ucap Sastra sambil tersenyum.

———————————————————————-

Jangan lupa vote dan komennya ya ^^Maaf saya telat publish hehe

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Jangan lupa vote dan komennya ya ^^
Maaf saya telat publish hehe.
Oh iya, jangan lupa memberikan kritik dan sarannya ya ? Terimakasih semuanya.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Dec 11, 2022 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Anta & Cyla [HIATUS]Onde histórias criam vida. Descubra agora