Baby ^JAYWON^

11

"Kamu serius? Jujur saya seneng banget liat kamu kaya gini, saya suka banget, tapi sayang, jangan terlalu paksain diri kamu, saya ga mau liat kamu nangis lagi, saya ga mau denger teriakan ketakutan dari mulut mungil kamu, saya masih bisa tahan semuanya-..."

"Tapi aku ga mau Mas tahan lagi, aku takut Mas ada niatan sewa jalang diluar sana, aku ga mau sakit hati kaya di drama drama liat pasangannya nge-sex sama orang lain" Jungwon memotong ucapan Jay.

Jay terdiam, masih memandang teduh mata Jungwon.

"Aku janji ga nangis, janji ga bakal teriak lagi, asal Mas pelan pelan,jangan pukul aku, soalnya di video yang Sunoo kirim, Uke nya dipukulin pantatnya sampe merah, kan kasian"

Jay terkejut mendengar itu, Jungwonnya pernah menonton video dewasa, yang benar saja, bagaimana bisa?

"Sunoo sering kirim Video ke aku, katanya buat latihan biar aku bisa cepet sembuh"seolah mengerti pikiran Jay, Jungwon menjawab seperti itu.

" Terus setelah kamu tonton videonya?"

"Yaudah gitu aja, cuma gatel aja sedikit dibawah" Ucap Jungwon dengan wajah polosnya.

Rasanya Jay bisa gila, melihat Jungwon sexy dan imut dalam waktu bersamaan, apa kalian pikir Jay baik baik saja? Tidak, sedari tadi Jay menggigit bibir bagian dalamnya menahan gemas pada si manis dipangkuannya.

Jay merengkuh pundak Jungwon dengan tangan kanannya, dan merengkuh pinggang Jungwon dengan tangan kirinya, mendekatkan bibirnya ketelinga suami kecilnya.

"Saya janji bakal pelan pelan"

Dan setelahnya, Jay mulai menjilat perlahan cuping Jungwon, membuat Jungwon seketika memejamkan matanya, menikmati sensasi baru yang ia rasakan.

.......

"AKHHHHHHH"

"Aku mau ketemu Jungwon" Rengek Sunoo pada suaminya.

Kini Sunoo terduduk disofa dengan pout-an lucu dibibirnya, dan apa yang Ni-ki lakukan? Dia hanya terdiam menatap datar si manis yang terus merengek sejak tiga jam lalu.

Setelah selesai bekerja, Sunoo terus mengeja Jungwon, tapi waktu sudah menunjukan pukul sembilan malam, haruskah mereka bertamu pada waktu seperti ini.

Apalagi diluar rintik air terus menetes, tidak banyak memang, karena hanya gerimis saja.

"Baby dengerin aku, ini udah malem besok aja lagi ya, janji besok pagi ke rumah Jungwon ya"

"Ihh tuh kan kamu tuh jahat, kalo ga niat nikahin aku jangan hamilin aku makanya, cerai aja kita abis ini"

Sunoo berdiri dari duduknya, lalu melempar bantal sofa tepat kewajah Ni-ki, dan Ni-ki hanya bisa menghela nafas, terlalu terbiasa dengan sikap Sunoo sekarang.

Akhir akhir ini Mood Sunoo sering hancur, dan Ni-ki mengerti itu karena bayi dalam perutnya, terkadang lucu, tapi lebih seringnya menyebalkan.

Ada sedikit cerita saat Ni-ki sedang melatih anak didiknya, Sunoo tiba-tiba datang meminta gendong padanya, dan ditengah anak didiknya Ni-ki dengan rela menggendong Sunoo, jujur saya badan Sunoo sedikit berat karena bayi didalamnya.

"Baby mau kemana?"

"Mau selingkuh aja, Bye"

Sunoo melangkah cepat meninggalkan Ni-ki yang masih terduduk disofa.

"Emang ya nikah itu ga gampang, dikehidupan selanjutnya, jangan dulu hamilin anak orang Ni-ki", Ni-ki berbicara pada dirinya sendiri.

" AKU BISA DENGER LOH AKU GA BUDEK!!!"

"GUA GA NGOMONG APA APA"

.....
BERSAMBUNG

HY
AKU UP CEPET NIH
BY THE WAY, I FEEL I CAN'T NGETIK ADEGAN yeahhh you know

AAKU UPDATE KARENA LIAT JUNGWON CANTIK BANGET, PANGGIL JAY SURUH TANGKAP DIA,PELUK DI BAWAH SELIMUT JANGAN DILEPAS 😳