Chapter 01 : Januari - Mutsuki (睦月)

46 3 0
                                    

Chapter 01, I have to become stronger

.

..

...

....

Menghela nafas untuk terakhir kalinya menghilangnya rekannya, Kiyomitsu terus menerus mengamati jam waktu di depannya untuk waktu yang lama. Kemudian, melihat dari sudut matanya Saniwa berjalan perlahan menuju ke arah nya. Dia berseru dengan kekecewaan palsu.

"Oh tidak, dia membenciku sekarang ... Tapi jangan khawatir aku akan memastikan untuk mencintaimu jauh lebih besar lagi."

Memberikan pandangan ragu untuk pedang pertamanya saat dia mendekat nya, Sage menaiki alisnya tersenyum nakal padanya, saat dia menjawabnya.

"Aku mengerti. jika dia benar-benar membenciku, dia mungkin tidak akan kembali. Ini benar-benar akan buruk untukmu."

"Hei! Kamu tidak mendengar, bahkan memperlihatkan apa yang aku katakan."

Sambil terkekeh geli, laki-laki itu menolehkan kepala kesamping dan berkata bersuara dengan nada geli.

"Aaa, ya, cintai aku jauh lebih besar lagi, kan? Tetapi sudah bukan."

Mata laki-laki bersurai hitam dengan manik merah melebar sesaat mendengar pertanyaannya ini, mengeluh berlebihan.

"Aaaa, aku tidak percaya kalau aku akan menunggunya lagi. Apa yang saya harus lakukan sekarang?"

"Sampai kesediaan hanya menjadi mimpi buruk dan semua air mata di tubuhmu berhenti mengalir, anda hanya perlu membenamkan diri di perkerjaan yang akan menanti mu." Sang Saniwa mengumumkan dengan suara tenang, menghadap toudan-pertama nya.

"Hah? ... Perkerjaan?" Kiyomitsu terkejut karena tidak mengerti yang terlihat jelas di matanya.

"Hmm.., aku sedang berpikir untuk memberikan tugas penting untuk sementara waktu." Laki-laki itu berkata saat dia kembali berjalan, di ikuti laki-laki berpakaian merah.

"Hei, apakah aku atau hanya aku yang berkerja dua kali lebih banyak dari yang lainnya."seru laki-laki bermanik merah itu yang segera tegur oleh laki-laki yang menjabat sebagai Saniwa itu.

Sage menyatakan.

"Jika kamu menginginkan pendapatku, kamu melakukannya dari setengahnya."

"Apapun!! Kalau aku tidak berkerja di sawah hanya tidak kotor, dan aku tidak bisa mencuci, itu akan merusak kuku milikku karena produk rumah tangga. Dan aku juga tidak bisa memasak, jadi apa gunanya memperkerjakan tugas ini kepada saya, aku hanya terus akan menganggu Shokudakiri."kata Kashuu untuk waktu yang lama mempercayakan diri, menghitung jarinya dengan setiap ratapan.

"Kamu selalu memiliki alasan yang bagus, bukan?" Saniwa berkata, mengangkat alisnya, berhenti di ambang pintu kantornya yang terletak di lantai atas. Di bawah kejenuhan pedangnya.

Menerjunkan tatapannya ke arah salah satu touken danshi-nya yang merah, Sage menghelang napas perlahan. Sebelum menegaskan dengan percaya diri, seluas senyuman lembut membentang di bibirnya.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang Yasusada. Dia akan kembali, aku yakin."

"... Bagaimana?"tanya uchigatana berbaju merah, menolak untuk melihat, keraguan sudah menghasilkan nya.

Tangan Saniwa itu terulur untuk mengelus rambut coklat kehitaman milik pedang bermanik merah itu, laki-laki itu mengulas senyuman lembut dengan merangkai sebuah kata.

Zoku Touken Ranbu Hanamaru Where stories live. Discover now