bermalaman dengan ketua klan kamisato kerena sebuah kecelakaan yang tak disengaja.
bagaimana nasibmu yang menjadi istri dari kamis atod ayatod.
Warning, typo bertebaran dimana-mana, karya hasil halu author semata, gambar cuman minjam di pinterest.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya (name) akan mati kebosanan, awalnya saat ayato bilang ingin menghukumnya pada hari itu (name) fine-fine saja karena mengira hukuman yang akan ia dapat ehem ehem.
Tapi nyatanya ia tak boleh keluar kamar sama sekali selama seminggu, ayato juga melarang naomi untuk menemuinya (name) sama sekali karena mengetahui otak licik (name), makanan (name) pun hanya akan di antar oleh thoma.
Sungguh (name) sangat kesusahan saat memilih kimono maupun ingin memakai kimono tanpa dayang sama sekali alias mandiri.
Biasanya saat tinggal di liyue para dayang (name) banyak dan siap melayani (name) 24 jam non stop jadi jangan salahkan (name) yang mengeluh.
"Coba katakanlah, apakah ini yang dinamakan hidup" (name) hanya bisa mengeluh sambil merebahkan dirinya di futon.
Gerakan yang (name) lakukan pun hanya berguling sini berguling sana sambil menghela napas bosan.
Andai saja ada handphone di dunia ini, di kurung selama-lamanya dengan makannan dan wifi yang lancar (name) pasti akan menjalankannya dengan senang hati.
Tapi apalah daya (name) yang isekai di dunia old yang tak ia ketahui hanya bisa pasrah dengan menjalankan kehidupan primitif.
Saat berguling ke kiri tiba-tiba (name) terdiam "Ckck baka baka" (name) memukul kepalanya memaki dirinya padahal ia memiliki banyak gift yang sudah ia kumpulkan dari dunia lamanya tapi kenapa selama 3 hari terkurung ia baru menyadarinya.
(name) akhirnya bangkit dari rebahannya, ia berjalan ke arah dinding.
Tubuhnya dengan mulus dapat menembus dinding bak mahluk halus yang biasa disebut setan.
Untung saja ia langsung mengganti giftnya dengan gift tembus pandang yang ia curi.
Para penjaga sebanyak 2 orang berjaga di depan pintu kamarku dengan gagah.
(Name) memandang bosan depan pintu kamarnya, pantas saja naomi tak dapat menemuiku, lihatlah ayato-kun bahkan memperlakukanku bak tahanan seorang kriminal walau aku mengakui itu benar.
Tapi apakah dia tak terlalu berlebihan kepada istrinya??
Mengesalkan saja, (name) pun berjalan tak memperdulikan para penjaga yang tak menyadari jika orang yang sedang mereka jaga tak ada di dalam kamarnya saat ini alias kosong.
Karena tak pernah melihat dunia luar (name) tak menyadari jika saat ini telah malam.
"Lebih bagus" (name) pun berlari hendak mencari naomi, karena setiap sudut hanya ada sedikit penjaga yang berjaga jadi (name) lebih leluasa.
Tapi setelah menyelusuri seluruh Kamisato estate (name) tak menemukan batang hidung naomi sama sekali.
Padahal ia ingin bermain judi tapi anak itu tak ada dimana pun, akhirnya (name) memutuskan untuk mencarinya diluar.
Saat hendak keluar untung saja ada penjaga yang masuk jadi (name) sempat keluar saat pintu dibuka.
"Ckck anak itu dimana" (name) memandang kesana kemari sambil terus berjalan mencari naomi.
"Hey kenapa shiro tak berjaga" (?) seketika fokus (name) teralihkan kepada dua penjaga yang sedamg mengobrol.
"Ckck aku iri dengannya pasti ia sedang enak-enaknya berkencan dengan naomi-san" (?) penjaga yang sepertinya berstatus jomblo pun mengelu.
"Di tengah malam begini?!" (?)
"Hey pelankan suaramu, mereka hanya sedang izin sebentar membeli makanan" (?) mereka pun kembali berpatroli di sekitar taman.
"Aku sedang sengsara dia malah enak-enakkan memonopoli gaji orang" seketika perempatan imajiner muncul di jidat (name).
BRAK
Saat berbalik (name) jatuh terduduk karena mentubruk sesuatu yang keras membuatnya memaki orang yang ia tabrak, dengan spontan pun gift tembus pandang (name) di non aktifkan.
"Ckck brengsek, apa kau tak melihat-lihat saat jalan" (name) mengelus jidatnya yang merah dengan posisi duduk.
"Bagaimana bisa kau di luar" merasakan tatapan yang amat tajam seketika membuat bulu kuduk (name) berdiri begitu pun mendengar suara yang terdengar dingin sekaligus menyeramkan itu, sungguh ini mimpi buruk bagi (name).
-To Be Continued-
Hak cipta milik: Rin Publikasi: Minggu 31juli Ketikkan: 580
