Hukuman - 01

82 11 0
                                    

Di bawah terik sinar matahari, tak menghalangi seorang Momo yang sedang menjalani hukumannya. Dia baru saja selesai mengelilingi lapangan basket dan lanjut hormat ke tiang bendera.

Momo tak menghiraukan sama sekali tatapan siswa maupun siswi yang melihatnya, Momo hanya menganggap itu sebagai angin lewat saja.

Kecuali 'Jihyo', iya, Jihyo sedang melihatnya, lebih tepatnya Momo yang sedang melihat Jihyo berjalan bersama Jeongyeon dari arah ruang uks.

Melihat kejadian itu membuat suasana di sekitarnya menjadi panas, apalagi melihat Jihyo yang tertawa lepas disamping Jeongyeon. Dibandingkan saat bersama Momo, Jihyo hanya selalu kesal dan marah, jelas itu membuat Momo iri terhadap Jeongyeon.

Tringg...

Bel pergantian jam ketiga berbunyi, itu artinya masa hukuman Momo telah berakhir.

Momo dengan cepat berlari menuju kelasnya, sebelum dia terlambat masuk ke pelajaran berikutnya dan berakhir diceramahi gurunya lagi.

" Dihukum lagi?. " Tanya teman sebangkunya.

" Kalo udah tahu, ngapain nanya. "

" Santai dong, gausah ngengas!. "

" Lo yang ngegas Cil, bukan gue. "

" Nama gue Chaeyoung ya, bukan Bocil, seenaknya banget lo bilang gue bocil. " Ucap Chaeyoung agak sensi, dia emang gak mau dibilang bocil cuma gara-gara dia gak terlalu tinggi.

" Udah diem, gue lagi gak mau ribut sama lo. "

" Yaudah. " Chaeyoung hanya bisa menghela napas, melihat sohibnya ini. Kalau udah badmood, Momo emang gak bisa diganggu.

.........


" Nanti lo latihan basket?. "

" Iya dong, kan gue kaptennya. " Ucap Momo bangga pada dirinya sendiri.

Chaeyoung hanya memutar matanya malas melihat kepedean temannya ini.
" Berarti nanti gue tinggal ya?. "

" Biasanya lo juga ninggalin gue, tiba-tiba udah di depan kelasnya Mina, bucin banget sih jadi orang. "

" Lo lebih bucin kali, meski gak dianggap sama doi. " Ucap Chaeyoung sambil menertawakan Momo.

" Chaeng, menurut lo, gue kurangnya di bagian mana sih?. Gue ini ganteng, keren, baik, pinter lagi dan lebih pentingnya gue ini gak pendek kayak lo, tapi kok Jihyo gak suka sama gue. "

" Lo itu terlalu kepedean jadi orang, mungkin sifat lo itu yang gak disukain sama Jihyo. Lo terlalu meremehkan orang-orang, apalagi orang disekitarnya Jihyo. "

" Emang gue kayak gitu ya?. "

" Iya."

" Terus gue harus gimana Cil?. "

" Kata gue sih, lo harus berubah. "

" HAH, MAKSUD LO, GUE HARUS JADI ULTRAMEN GITU?. " Ucap Momo sambil berteriak.

" Serah lo deh Mo, emang susah ya ngomong sama lo. " Ucap Chaeyoung, lantas mengambil tasnya dan berjalan ke arah pintu kelas, meninggalkan Momo yang masih terdiam memikirkan soal
ultramen tadi.

.........

Banyak siswa maupun siswi yang berhamburan keluar kelas dikarenankan bel pulang sekolah sudah berbunyi.

Momo melangkahkan kakinya menyusuri koridor sekolah menuju lapangan basket, karena sebentar lagi akan ada pertandingan, jadi mau tidak mau Momo harus ikut latihan.

Love Countdown Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ