Renjun kembali menatap seungmin yang terlihat menikmati pertunjukan dihadapannya tanpa perduli apakah sungchan, anak angkatnya masih kah hidup atau mati.

Raut wajah renjun berubah datar, tatapannya tajam tetapi kosong, kedua tangannya terkepal erat disisi tubuhnya, berjalan mendekati seungmin yang masih memandangnya Remeh

Renjun berdecih, "pengecut", satu kata yang membuat raut wajah seungmin berubah menjadi dingin

"Jika Anda membenci saya karena saya telah membunuh kekasih gelap dan anak anda, seharusnya anda membalasnya kepada saya. Bukan kepada orang-orang yang tak bersalah", lanjutnya sembari berjalan mengelilingi Tubuh seungmin

Jaemin yang mendengar hal itu pun lantas menatap tajam sang ayah kandung

"Benar itu ayah?? Jadi benar jika ayah menikahi eomma karena harta dan sudah membunuh eomma hanya untuk mendapatkan hartanya? Lalu ayah menyelingkuhi eomma dan menghasilkan seorang anak?? Dimana.... Dimana mereka", Jaemin berucap lirih diakhir kalimatnya

Tatapannya berubah sendu menatap sang ayah guna menanti jawaban nya, tetapi seungmin hanya diam memandang jaemin dengan tatapan yang tak dapat di artikan

Jaemin yang tak kunjung mendapatkan jawabannya lantas menembakan pistol ke udara, menyebabkan mereka terperanjat kaget, terlebih lagi lucas dan hendery yang baru saja sampai setelah membasmi anak buah seungmin

" JAWAB SAYA NA SEUNGMIN SOO!!! "

Helaan nafas panjang dilakukan oleh seungmin, "ya, apa yang kamu katakan benar. Saya yang sudah membunuh ibu kandung kamu, Oh Yuna dan saya berselingkuh hingga menghasilkan seorang anak. Namanya choi soona dan choi beomgyu, tetapi mereka telah mati karena tewas dibunuh olehnya!!", Semua mata mengalihkan atensinya kepada renjun karena seungmin menunjuk kepadanya

Menatap renjun yang masih terdiam tanpa ekspresi, sedetik kemudian Renjun menyeringai, membuat mereka yang melihat hal itu melayangkan tatapan bingung

" benar. Saya sudah membunuh soona dan beomgyu. Mereka jahat kepada saya "

"Renjun!!", panik hendery karena renjun seperti bukan renjun yang biasanya. Tatapannya tajam Namun kosong, hal itu membuat hendery panik dan mendekati Renjun

Renjun memundurkan langkah nya guna menghindari hendery. Semakin hendery melangkah, maka semakin mundur langkah renjun, menyebabkan nya berada disamping Hyunjin yang sudah memegang sebuah pisau kecil namun tampak tajam

"renjun Awas!", panik hendery karena Hyunjin hampir saja melayangkan pisau itu kelengan jun, tetapi renjun berhasil menghindar dengan baik

Diatas gedung enam itu Ada Renjun, jaemin, seungmin, hyunjin, hendery, lucas serta Sungchan yang terbaring lemah

Dor!!

"Arghhhh--------!!!", erangan kesakitan lucas terdengar karena seungmin menembak betis kirinya. Lucas lengah karena memandangi hendery dan Renjun, hingga kesempatan ini dilakukan dengan baik oleh seungmin

"LUCAS!!", Teriak hendery dan jaemin bersamaan, tidak dengan renjun yang masih memasang ekspresi datar nan dingin

"tak apa... Tak apa... Aku baik", ucap lucas agar hendery dan jaemin tak mengkhawatirkan dirinya. Hendery yang gemas dengan lucas pun lantas menabok kepala belakangnya menyebabkan Lucas kembali meringis nyeri

"Anjing ditabok!"

"Well, I think this drama needs to end. How do we get to the point?", ucapan hyunjin terdengar ditengah omelan hendery untuk lucas, Hyunjin smirk karena jun menatapnya datar

" here we go "

Dor!!

Jaemin menembak lengan kanan seungmin yang sedang menggenggam Pistol, Renjun dan hyunjin sedang beradu tinju meninggalkan hendery yang memaksa lucas untuk pergi ke tempat yang aman

Jan And Jun [Jaemren] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang