Want More Touch ; Treasure Ship

Hoonsuk ; car

Mature🔞

Suara derap langkah kaki terdengar di pendengaran jihoon, dirinya kurang lebih menunggu satu jam hanya untuk menunggu kekasihnya bersiap-siap.

Hyunsuk muncul dengan setelan baju kesayangannya lalu berjalan sembari melompat - lompat kegirangan karena jihoonnya menjemput untuk mengajak jalan-jalan.

"Kamu dikasih makan apa sama mama? Kenapa tambah gembul kaya gini?" Ucap jihoon lalu mengusap pipi berisi hyunsuk gemas.

"Makanan manusia lah hoonie.. jadi kan jalan-jalannya?"

"Jadi sayang, udah sebulan gak ketemu kamu kangen banget rasanya. Ayo jalan" Jihoon menggandeng tangan mungil hyunsuk menuju keluar.

Hyunsuk kedalam mobil mewah milik jihoon, disusul jihoon. Hyunsuk membenarkan cara duduknya, mencari posisi yang nyaman. Tangan kekar jihoon terulur untuk menarik seatbelt yang berada di samping kiri hyunsuk.

Mata keduanya bertemu dan saling memandang satu sama lain, mata bulat hyunsuk membuat jihoon gemas sendiri. Ingin rasanya ia menerjang kekasihnya saat ini juga.

Achim!

Hyunsuk yang tiba-tiba bersin memecahkan keheningan didalam mobil, jihoon kembali memasangkan seatbelt lalu kembali ke kursi nya.

"Mau kemana?" Jihoon

"Eum.. hoonie beli es krim boleh?"

"Boleh, berarti ke supermarket??" Jihoon

"Huum"

Jihoon melajukan mobilnya menuju supermarket, untung jalan raya tidak macet hari ini jadi tak butuh waktu lama untuk sampai tujuan.

Sampai di area supermarket, jihoon memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

"Aku yang beliin kamu disini aja, jangan keluar." Ucap jihoon setelah itu pergi meninggalkan hyunsuk didalam mobil sendirian.

Bibir merah muda hyunsuk mengerucut lucu, dirinya juga ingin ikut kedalam supermarket. Siapa tau ada yang menarik perhatiannya didalam sana.

Di sisi lain, jihoon menenteng belanjaan cukup banyak ada dua buah kantung belanjaan. Padahal niatnya hanya membeli es krim untuk hyunsuk.

"Kok banyak banget, beli apa aja?" Hyunsuk

"Sekalian buat ngemil dirumah, nanti dibagi sama doyoung ya ciki nya"

"Okay, mana es krim nya?" Tanya hyunsuk yang menggeledah kantung belanjaan.

"Ini" Jihoon mengeluarkan es krim banana favorit hyunsuk.

Jihoon kembali menyetir sedangkan hyunsuk sibuk memakan es krim nya. Sesekali jihoon mencuri-curi pandang pada hyunsuk karena bibirnya belepotan saat memakan es krim.

Lampu merah tanda berhenti, jihoon kembali memandangi hyunsuk. Matanya tertuju pada bibir pink kekasihnya yang sangat amat menggoda untuk nya.

"Makannya pelan-pelan sayang, liat tangannya lengket kena es krim nya" Jihoon mengambil tisu basah dan membersihkan tangan mungil hyunsuk.

"Bibirnya"

"Biar aku yang bersihin" Jihoon sepertinya sudah tidak bisa menahan hormonnya sekarang. Ia sudah menahan diri berbulan-bulan untuk tidak menyentuh hyunsuk.

Tetapi sekarang temboknya gugur, lagi pula sebentar lagi dirinya dan hyunsuk akan menikah dalam waktu dekat jadi tidak apa-apa jika mendahului.

"Kamu?"

Jihoon menempelkan bibirnya pada bibir kenyal hyunsuk, tentu saja kekasihnya terkejut tetapi hyunsuk tidak bisa berbuat apa-apa. Yang awalnya hanya menempel sekarang berubah menjadi lumatan lembut.