"yasudah ayo aku akan menemanimu makan!" ujar doyong tersenyum
"baiklah" ujar jeno pasrah
Doyong memegang tangan kiri jeno yg ada bekas luka lebam. Jeno meringis karna luka nya di pegang.
"akh!" jeno memegang tangan nya,doyong yg sadar segera melepas tangan nya dari tangan jeno.
"astaga jen,kau tidak apa apa?" tanya doyong khawatir dengan tangan jeno yg tadi ia tidak sengaja memegang.
"sakit hyung!" ujar jeno
"kau duduk lah dulu aku akan mengambil salep nya,sebentar ya!" ujar doyong berjalan keluar untuk mengambil salep di kotak P3k di laci ruang tengah.
Jeno menduduk kan diri nya dan melihat luka yg sedikit kemerahan di tangan nya. Ia menangis kala mengingat kejadian baru saja terjadi. Doyong sudah kembali dan membawa salep di tangan nya.
Doyong duduk di samping jeno dan memegang tangan yg tidak terluka,ia mengoles kan salep itu kepada tangan jeno yg ada bekas lebam nya. Sesekali jeno juga meringis,sungguh itu sangat perih.
"nah sudah jen,apa masih sakit?" tanya doyong
"sudah,aku sudah tidak apa apa" ujar jeno tersenyum
"yasudah ayo!" ujar doyong berdiri dari duduk nya tanpa memegang tangan jeno
"he'em,hyung Terimakasih!" ujar jeno tersenyum (.◜◡◝)
"iya sama sama,ayo!" ujar doyong tersenyum gemas
Jeno hanya menganguk senang,sekarang ia mempunyai teman dan sekaligus punya hyung. Ia jadi tidak kesepian disini. Mereka berdua berjalan keluar kamar dan turun tangga.
Jeno menduduk kan diri nya di kursi,ia berdoa sebelum makan,setelah berdoa ia memakan makanan yg tadi di siapkan oleh pelayan sebelum jeno diseret ke kamar.
•just stay jeno•
Jaemin sekarang berada di ruangan nya sambil mengobarak abrik barang yg ada di ruangan nya, entah kenapa pikiran nya sekarang kacau benar benar sangat kacau.
"ARGHHH!!" erang jaemin di ruangan sambil membanting Vas yg dekat dengan cendela ruangan nya.
"AHH..kenapa aku nggak bisa tahan kesal,amarah,emosi semua nya!! Kenapa!! ARGHH! aku benci dengan diri ku TUHANN!" teriak Jaemin di ruangan nya yg sudah berantakan akibat nya mengerang tidak jelas.
Jaemin terduduk di lantai sambil menyenderkan punggung nya di tembok. Ia mengusak rambut nya sendiri dengan bruntal.
Suara tangisan pun terdengar di ruangan jaemin. Ya jaemin menangis
"hiks!m-maaf! A-aku m-minta m-maaf jen! Hiks..!!Arghhh..seharusnya aku n-nggak ng-ngelakuin i-itu!!k-kau bodoh jaeminn,kau benar benar bodoh?!!" ujar dengan diri nya sendiri.
Untung saja ruangan jaemin adalah kedap suara jadi orang yg di luar tidak mendengar suaranya.
"hahah,kau sudah benar jaem dia pantas di perlakukan seperti itu,hahha!!ya kau benar!!Hiks..!"ujar jaemin sambil tertawa dan berakhir nangis lagi.
YOU ARE READING
C E O N A✔️| JaemJen
Fanfiction[ Completed ] BxB / Mature / Male-pregnant / Crakpair •••• Na Jaemin pria yg selalu membuat jeno bingung, entah itu sikap dan sifat. ❝ What is he actually doing?❞ Cerita Jaemjen : Jaemin seme Jeno uke @nuna_chanie
08. Aneh
Start from the beginning
