baru

18 0 0
                                        

waktu bergulir dengan cepat , selama beberapa tahun , aku sudah sangat mengenal lingkungan tempat tinggalku . Bahkan orang tua didaerahku juga , sangat mengenal karakterku  . Berbagai panggilan baru muncul . Si nakal , Tomboi , dan beberapa panggilan lain muncul yang membuat  kemanapun ku melangkah selalu di panggil dengan nama sebutan .

Entah hinaan atau pujian , aku tidak memahami nama panggilan tersebut . Yang jelas , beberapa teman bermainku nampak tidak berubah . Seperti hyun ki dan bon hwa . Mereka masih memanggilku bocah atau jelek .

Kini sudah waktunya aku tumbuh menjadi remaja , gadis remaja yang hanya bermain dengan gadis seumurannya dan tertarik dengan lawan jenis . Hanya saja dalam katagoriku , aku hanya wanita biasa yang tidak feminim . Kebanyakan pria mengagumi gadis manis atau cantik yang feminim .

" Kau akan datang , kan? " Tanya temen semejaku .

Dia hanya gadis yang rajin belajar , terkadang karena keterbatasan skala pertemananku di sekolah , membuat aku terpaksa berteman dengannya . Tak ada pilihan hehehehe .

Skala pertemanan di rumah dan disekolah memang Berbeda , dirumah status terkenal atau terpopuler tidak ditetapkan , hanya teman yang asik yang bisa memiliki banyak teman . Tapi di sekolah berbeda , semakin populer , semakin banyak teman . Jika memilih , aku lebih baik dalam ringkup pertemanan di sekitar rumah .

" Aku sedikit iri pada mereka , mereka cantik dan bisa bergaul dengan senior " Ucap teman sebangku ku menatap sekelompok teman kelas yang terbilang populer di tingkatan kami .

Menatap mereka saja membuat aku sedikit iri , ketenaran di sekolah siapapun menginginkannya , dikenal di sekolah juga aku menginginkannya .

" Kyyaaa ketua kelas , guru memanggilmu"

Beginilah caraku untuk menarik perhatian orang lain . Dengan menjadi ketua kelas setidaknya aku lebih mengenal lebih banyak teman .

"Hai ketua kelas park" Sapa salah satu orang dari kumpulan anak populer dikelasku .

Setidaknya begini saja sudah membuat aku bangga .


...............

Pulang sekolah , aku dan teman sebangku -ku  mengerjakan tugas kelompok dirumahnya . Dan salah satu anak populer juga ikut . Namanya Kim soo ah , dan temen sebangku ku bernama ha yeseol .

" Uwah ini rumahmu? Lumayan besar juga" Ucap soo ah

"Masuklah" Yeseol membuka gerbang .

Sebelum masuk kami melihat taman kecil penuh dengan tanaman bunga .

" Indahnya" Ucapku kagum

" Apa kau suka mawar? " Tanya sooah

" Ibuku yang suka , aku tidak terlalu tertarik memelihara bunga " Jawabnya

"Masuklah" Kali ini yeseol membuka pintu rumah .

Terdapat sendal bulu untuk dipakai didalam rumah yang lucu .

"Heol! Kau punya sendal ini? " Soo ah mengangkat salah satu sendal berwarna pink yang begitu lucu .

" Apa kau tak merasa menjijikkan ,  Itu dipakai dikaki" Ucap Yeseol membuat aku sedikit salut , karena bisa berkata seperti itu pada anak populer disekolah .

" Apa begitu menurutmu? "

Respon diluar pikiranku , aku kira Soo ah akan marah karena yeseol menyebut kata menjijikkan . Tapi dia nampak keren dengan reaksinya .

oppa (ending) Where stories live. Discover now