Pi Pi Pi Pi Calon mantu

Mulai dari awal
                                        

"MAMIIII AKSA DENGER YA"

Keduanya tertawa mendengar Aksa berteriak. Rupanya anak itu menunggu ditangga. Seperti anak pungut.

•••

"Ini garemnya segini tante?"

"Iya segitu tambahin gula dikit biar makin mantep"

Cilla bagian mengulek sambal sedangkan Siska bagian menggoreng ikan.

Aksa? Tentu saja menonton kedua wanita yang sangat disayanginya itu. Terlebih Cilla yang terlihat bodynya uhh. Tidak usah diungkapkan kalian juga mengerti isi pikiran Aksa.

"Aksa jangan dicemilin dulu tempenya nanti abis" ucap Cilla.

"Biarin aja ntar ga usah dapet jatah ikan" ancem Siska membuat Aksa menyudahi kegiatannya itu.
"Udah belum mi lama banget"

"Sabar kenapa kamu tinggal tunggu doang banyak protes"

Asal kalian tahu. Sudah sangat lama Aksa menahan laparnya. Menunggu berjam - jam tadi akhirnya kedua wanita itu selesai dengan persoalan daster.

"Tante ini udah halus"

"Okey bentar ya ini udah mau selesai kok"

20 menit kemudian akhirnya masakan mereka matang. Dan kebetulan Papi Dino baru pulang.

"Widihh masak apa nih enak banget baunya"

"Ehhh ada Cilla"

"Halo om hehe"

Dino mengusap kepala Cilla "Sering sering ya kesini biar cepet jadi mantu"

"Bisa pi tinggal coblos" sahut Aksa dan langsung mendapat jitakan dari papinya.

"Ngawurrr"

"Udah yuk kita makan mumpung masih anget" ucap Siska.

"Ini siapa yang masak?" tanya Dino sambil mencomot ikan.

"Kita berdua dong, gimana enakkan?"

Dino mengangguk "Enak tapi sambelnya terlalu pedas"

"Masa sih pas tau segitu"

Dino sebagai lelaki yang tak tahan akan pedas hanya diam saja. Berbeda dengan Siska dan Cilla yang gemar pedas.

Mereka mulai makan sambil sesekaluli diiringi tawa. Setelah makan bersama mereka bersantai di ruanh tengah.

"Tante om Cilla mau pamit udah sore" ucap Cilla.

"Aksa mana?" Siska celingukan.

"Mau ambil jaket katanya"

"Hati hati ya kapan kapan kita masak lagi" ucap Siska.

"Iya siap tante"

"Hati hati ya Cilla"

"Iya om, Cilla pamit"

Aksa datang sambil memutar - mutar kunci di jarinya "Yuk"

"Hati hati bawa anak orang"

"Ya hati hatilah pi masak dibawa ngebut ntar lecet lagi berliannya Aksa"

Singkat cerita. Keduanya sampai dirumah Cilla.

"Langsung mandi ya jangan tidur" ucap Aksa.

"Iya Aksa hati hati bawa motornya"

"Iya dadah muach"

"Jijiq"

•••

"Ihh tapi Cilla pengen ke bali bird deh"

"Iya boleh besok cusss sekarang bayar dulu yuk"

Cilla langsung menolehkan kepalanya "Bayar apa?"

"Biasa orang honeymoon kalo tiap malem pasti dikasih jatah"

Cilla melotot "Masa setiap hari"

"Lah kan emang biar cepet jadi gimana sih mba"

"Gitu ya?" gumam Cilla.

"Oke" seru Cilla dengan tiba - tiba membuat Aksa menatapnya curiga apalagi ekspresi Cilla membuatnya yakin bahwa sesuatu buruk akan terjadi.

•••

"ARHHHHHH SAYANG"

"PELAN PELAN YA ALLAH AKU TAKUT PUTUS"

"CILLAAAAAA PLISSSS SHHHHHH"

•••
Jangan heran ya guys. Kalo disetiap partnya itu ada unsur 21+
Aku emang sengaja isi biar ga monoton. Biar kerasa aja gitu vibesnya pengantin baru.

Yuk cusss baca di karyakarsa.

ᴀᴢɪᴋ ᴄᴏᴜᴘʟᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang