Selama Kira bekerja, ke-7 temannya menunggu rumah Kira jika jika ada maling, walau rumahnya jarang kemalingan. Sukarelawan yang menyuci piring sarapan tadi adalah Doppio, ia benar benar rajin mau membantu pemilik rumahnya;Sementara itu Dio dan Kars tidur siang karena sudah seharusnya vampir seperti itu;lalu Diego dan Funny Valentine yang damai menonton tv bersama dengan Pucci, yang mereka tonton adalah acara random; radio punya Kira yang masih hidup membuat Diavolo terheran heran, ia tahu benda tersebut adalah radio, namun ia tidak tahu cara mematikannya"Ada apa bos?" tanya Doppio yang selesai menyuci piring
"Lu tau cara matiin radionya?" tanya Diavolo balik
Doppio mulai menelurusi setiap tombol pada radio, beberapa tombol bertulisan huruf Jepang yang membuat Doppio pusing seketika lalu tepar dan pingsan
"Oi Doppio, lu gapapa?" tanya Diavolo
"Gak bisa bos, itu tulisannya Jepang semua" jawab Doppio sebelum pingsan beneran
Diavolo mulai menelusuri setiap tombol dan menemukan tombol on-off, ia menge-klik dan suara dari radio berhenti
"Huuh, akhirnya" ucap Diavolo dengan lega
Tugasnya sekarang adalah mencarikan air untuk Doppio yang tepar, matanya tertuju pada kulkas. Diavolo membuka pintu kulkas dan mencaro botol air
"Oh ketemu!" seru Diavolo mengambil botol berbentuk cukup besar
Di sisi lain, Doppio sudah tersadar dan membuka sedikit matanya "Di mana gue?" tanya Doppio dalam hati, di matanya yang agak terbuka hadirlah Diavolo membawa botol air sebesar terbuka, terlihat ujungnya terbuka lalu mendekat pada bibir Doppio
"Ayo sadar Dop, lu harus bangun!" seru Diavolo mengisi mulut Doppio dengan air
Terdengar suara "glek glek" dari mulut Doppio, setelah cukup mengisi air, Diavolo menarik ujung botol dan meletakkannya di sebelah, ia membantu Doppio untuk menelan air putih yang di berikan (cie yang pikirannya negagif ಠ◡ಠ)
"Masih hidup lu?" tanya Diavolo
"Masih kok, hehe" jawab Doppio
"Padahal bener kalo lu mati" sahut Diavolo
"..."
"Canda canda!"
Di sisi lain ada Funny, Diego dan Pucci yang menonton tv, yang memegang remot adalah Funny. Ia begitu labil harus menonton apa dan berhenti di acara apa, karena dia tidak mengerti bahasa Jepang secara meleluruh
"SATU ACARA AJA CUKUP JANGAN DI GANTI LAGI!" teriak Diego tiba tiba merebut remot
"Lah, gue lagi milihin acara bagus. Masa iya kita nonton hentai?" ujar Funny
"Bener juga tu kata Funny" sahut Pucci tiba tiba nimbrung
"Sejak kapan lu di sini?" tanya Diego
"Sejak bom nuklir di ledakan di Horishima ama Nagasaki, kenapa emang?" jawab Pucci
"... Ok lah"
Funny terus mengeklik setiap nomor pada rebot dari angka 1 dan seterusnya, ia tidak berhenti sama sekali walau Diego bertanya
"Lu nyari acara apa?" tanya Diego
Lalu Funny berhenti pada acara berita tentang Amerika, Diego merasa pertanyaannya sia sia
"Tadi lu tanya apa, Diego?" tanya Funny berbalik pada Diego
"Gak jadi, bukan apa apa" balas Diego
Funny pun menoleh pada tv yang memberitakan tentang kondisi Amerika, baik karena politik atau ekonomi. Diego dan Pucci terpaksa mengikuti keinginan Funny yang menonton tv, tak lama Diavolo hadir bersama Doppio dengan sedikit kerusuhan
YOU ARE READING
Random Story About JJBA (Villain) character
Randomcerita acak tentang karakter antagonis JJBA, karena acak terdapat genre yang berbeda beda tergantung pada pendapat author, tapi tetap berpegang teguh pada genre FIKSI PENGGEMAR karakter oleh : Araki Hirohiko cerita oleh : GaGaBiella38 cover oleh : p...