Sugar mommy || Markhyuck 🔞 (End) (Author Pindah Akun Ke Akun Di Deskripsi)

Family time

Di pagi hari ini Mark dan Haechan berencana untuk menemui Ten dan Johnny sesuai janji Mark pada Haechan kemarin.

Mark dan Haechan pergi ke taman kota dimana Ten menyuruh Mark untuk datang kesana karna ia sedang bersama suaminya Johnny.

"eh? Taman kota?? Ahh aku baru ingat disitulah dimana aku pertama kali keluar rumah saat kecil" ucap Haechan lalu melajukan mobilnya ke taman kota, jika kalian bertanya kenapa Haechan mengemudi dan bukankah ia di larang Taeil untuk mengemudi karna ia sedang hamil muda? Itu karna ada Mark lagian Haechan sudah meminta izin pada Taeil.

Saat sampai taman kota Haechan menyuruh Mark turun duluan baru ia akan menyusul nanti, Mark turun duluan dan menunggu Haechan di dekat pohon.

"baby~ mommy ingin bertemu dengan granpa dan granma mu, jangan nakal ya sayang... Nanti mommy sakit" ucap Haechan sembari mengelus perutnya yang tertutup baju oversize dan hoodie oversize, sungguh berlapis lapis ya.

Haechan turun dari mobil lalu menghampiri Mark, Mark mengandeng tangan Haechan dan membawa Haechan menuju Ten dan Johnny yang sedang terduduk di kursi taman sambil melihat Hendery, San, Wooyoung dan Xiaojun sedang bermain dengan anak mereka berempat.

Haechan kaget ketika melihat keluarganya yang sepertinya bahagia tanpa dirinya "e-em Mark, kau saja duluan" ucap Haechan takut, Mark menggeleng "ayo mom, mereka menunggumu" ucap Mark sambil kembali mengandeng erat tangan Haechan agar ia tidak takut.

"e-ehm hai, a-aku hanya ingin bertanya apa kalian ingat dengan anak yang bernama Seo Donghyuck atau Seo Haechan? Jika tidak maaf menggangu waktu kalian dan selamat tinggal" final Haechan lalu ia bersembunyi di belakang Mark, Mark yang melihat itu terkekeh karna ia sudah hapal dengan tingkah laku Haechan jika ia takut atau gugup saat sesuatu salah, bahkan jika Haechan melakukan kesalahan ia malah takut sendiri.

"Donghyuck?" tanya Ten ketika mendengar nama itu, nama yang sangat ia rindukan selama ini, yang ia nanti nantikan untuk pulang kerumahnya dan memeluknya dengan erat, sedangkan Haechan sangat malu bahkan ia sekarang sedang menutup mukanya di punggung kekar Mark itu.

"ya, kami memiliki anak yang bernama Donghyuck atau Haechan, tapi ia tidak pernah menemui kami karna mungkin sekarang ia sedang membenci kami" ucapan Johnny membuat Haechan keluar dari persembunyiannya dengan wajah terkejut, bahkan sangat terkejut mendengar itu.

"apa kau Donghyuck? Ah uri Haechanie~ Mae merindukanmu sayang" ucap Ten sambil memeluk Haechan.

"m-mae? Apa itu kau?" tanya Haechan gugup
"benar sayang, itu mae mu dan aku daddy mu sayang... Baby bear ku" jawab Johnny yang ikut memeluk Haechan dengan erat, melepaskan semua kerinduan akan anak bungsu mereka ini.

"uhuk, uhuk, m-maaf kalian terlalu memelukku dengan erat ughh Mark" ucap Haechan dengan sedikit terbatuk batuk karna nafasnya hampir habis, bahkan sekarang bayinya menendang dengan keras membuat Haechan meringis tapi ia tahan agar tidak membuat suprise untuk Mark ini kacau balau.

"ah maaf sayangku, daddy terlalu bersemangat" ucap Johnny setelah melepaskan pelukannya, Johnny menangkup wajah gembil Haechan "kau sudah berubah ya, bahkan banyak sekali yang berubah dan juga kau semakin manis sayang" ucap Johnny.

Ten menangis terharu saat anaknya ini kembali ke pelukannya seperti dulu saat ia masih bayi dan baru lahir, kulit yang sangat lembut, matanya yang indah, dan jangan lupakan rahang tegas yang mirip ayahnya dan ibunya itu.

"anakku akhirnya kita bertemu lagi" ucap Ten sambil menangis di pelukan Haechan "oh ayolah, mengapa saat itu kalian tega menitipkanku ke paman Taeil dan aunty Doyoung, sedangkan mereka berdua selalu sibuk kapanpun dan dimanapun" ucap Haechan pada kedua orang tuanya ini.