There's Another Way

1.4K 231 7
                                    

Markas senjata Hizuru merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menghentikan genosida

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Markas senjata Hizuru merupakan kesempatan terakhir mereka untuk menghentikan genosida. Semua bergegas mempersiapkan pesawat dan kapal yang akan mereka gunakan. Dari semua suara yang dihasilkan besi dan alat-alat perkakas, tiba-tiba suara Reiner menghentikan aktivitas mereka.

"KAU TETAP DISINI!" Reiner mengucapkan kalimat tersebut sambil memegang erat pundak adik sepupunya tersebut.

Sedangkan perempuan itu hanya memicingkan matanya, tak terima dengan perintah yang diberikan Reiner.

"aku akan ikut, kak!" Jawab Y/N tidak mau kalah.

"Tolonglah Y/N, kita tidak tau apa yang kita hadapi di sana, dan dengan kau tidak bisa menggunakan manuver.." Reiner berhenti sebentar

"Aku tidak mau kau terluka" lanjutnya dengan nada memohon.

"Tapi—"

"Ya, kau lebih baik ikut dengan Kiyomi-san" sela Mikasa diikuti dengan anggota lainnya yang mengangguk setuju.

Y/N mengepalkan tanganya, geram dengan kalimat tersebut.

"Aku bisa menjaga diriku sendiri,kak! Jika kau lupa, aku adalah pejuang divisi khusus, Aku mahir menggunakan senjata!" Tegas Y/N.

"Yang kita hadapi berbeda dengan manusia—" Annie pun mulai buka bicara. Tanpa menghiraukan ucapan perempuan tersebut, Y/N kelanjutan perkataannya.

"Apa kau ingat Pieck? Aku sering tertembak dan terluka, bahkan pada organ fital. Dan sekarang pun Ak-aku masih di sini bersama kalian..." Y/N mengehentikan ucapannya untuk menghapus air matanya yang tiba-tiba saja keluar.

"Jadi to-tolong, biarkan aku ikut dengan kalian hiks" melihat Y/N menangis, Reiner mendekat ke arah sepupu favoritnya dan memeluknya.

Jujur saja, jika hal ini tidak berhasil maka Y/N tidak akan bisa menuntaskan misinya. Alhasil, ia harus merajuk untuk mendapatkan izin mereka atau Y/N harus menggunakan cara lain.

"Lagi pula, tidak ada yang bisa menanggung keselamatan Y/N jika ia ikut dengan Kiyomi-san" Dengan alis yang mengkerut, Armin memprediksi kemungkinan terburuk yang akan menimpa kapal Kiyomi-san.

"Ya, Kau benar Armin.." Balas Hanji sambil membenarkan kacamata yang ia gunakan.

"Lagi pula Y/N bisa menjadi kesempatan kita untuk menghentikan Eren. Jika Eren bisa diajak bernegosiasi, Maka Y/N merupakan alat negosiasi yang paling tepat" lanjutnya.

Semua terdiam memikirkan perkataan Hanji.

"Ya, aku setuju. Y/N adalah orang yang penting untuk Eren. Kita bisa menggunakanya" Ujar Jean yang setuju dengan rencana itu. Begitu pula dengan yang lainnya.

"Tapi—" Reiner ingin menyela, Ragu.

" Tenang saja Reiner, Aku yang akan menjamin keselamatan Y/N " Ucap Mikasa.

DYAD (ErenxReader)Where stories live. Discover now