GRAZELLA [On Going]

the one day

APA TAKDIR ITU NYATA?
-GRAZELLA ELYANORD ATMADJA

"GRAZELLAAAAAAA" teriak sulis nyaring

"ga usah teriak bisa gak sih" omel ica, pasalnya ia sedang membaca buku berjudul 'macam-macam rumus matematika'

"hehehehe, sorry cul" ucap sulis

"apa?"

"ini loh zel gw denger-denger katanya ada murid SMA garuda IV yang bakal kesini" ucap sulis dengan nada antusias

"ngapain?" tanya zella bingung

"katanya sih bakal ada acara campuran gitu, gak ngerti ah"

"gak jelas lu, ngasih info kok setengah-setengah" ujar ica namun matanya tetap fokus pada bukunya

"assalamualaikum anak-anak" sapa pak rasya -guru seni budaya yang berhasil membuat seisi kelas senyap seketika

"waalaikumsalam paaaaak" balas seisi kelas yang kin telah duduk dengan rapih di bangkunya masing-masing

~•••~

Jam istirahat pun tiba terdengar suara siswa siswi SMA cendrawasih II berbondong-bondong menyerbu kantin

"baik saya akhiri dulu pelajaran hari ini" ucap pak rasya sambil menghapus papan tulis

"oh iya, dikelas ini siapa yang jago dalam bidang tarik suara?" tanya pak rasya

"serem amat pak suaranya di tarik" celetuk sulis yang membuat seisi kelas tertawa

"uwin ih, maksud pak rasya tuh nyanyi" jelas ica ya maklumi saja sulis memang sedikit lemot

"GRAZELLA PAK" teriak teman laki-laki zella ntah suara siapa itu

"JANGAN SULIS AJA POKOKNYA PAK" saut udin, sulis yang merasa namanya di sebut pun menatap udin tajam seperti singa ingin menerkam mangsanya

"BAC*T LU YE UDIN, KAYAK SUARA LU BAGUS AJA NAJ*S MUSNAH GEH LU DARI DUNIA INI" teriak sulis kesal

"jelas suara gw lebih memadai daripada suara lu" ujar udin dengan gaya songongnya

"SINI LU UDIN, GW INJEK MUKA LU MENDING LU CAKEP, CAKEPAN JUGA PAK RASYA DARIPADA LU, ya kan pak?! " teriak sulis geram dengan tingkah udin setelahnya menoleh ke arah pak rasya lalu tersenyum ramah, pak rasya hanya bisa menggelengkan kepala atas kelakuan muridnya itu, namun seisi kelas tertawa karna perkelahian mereka

"sudah-sudah, saya nanya kok kalian malah ribut" ucap pak rasya melerai

"zella aja pak" saut ica yang di setujui oleh seisi kelas kecuali zella sedaritadi ia tak memperhatikan dan mendengar apapun karna ia memakai ipod dikedua telinganya

"oke, perwakilan kelas XI E.IPS berarti grazella elyanord atmadja" ucap pak rasya sambil menandai buku absen

"boleh saya tau yang mana orangnya?" tanya pak rasya yang membuat seisi kelas menoleh ke zella namun zella masih tetap tidak sadar hingga ica mencolek bahu belakang zella, zella menoleh dan mengedarkan pandangannya bingung