Sorenya
"Hallo ?" Ucap Chimon
"Jalan yuk, Berempat" ajak Nanon
"Ber empat?"
"Iya, Aku Kamu Perth dan Mark"
"Sekarang?"
"Iya. Aku udah minta izin sama Mami culik kamu"
"Kok culik?"
"Aduh pokonya gitu. Ayo turun aku didepan ini gak mau turun dari mobil"
"Ya Ampun, iaia bentar" ucapnya lalu bergegas turun
"Sayang pake hoddieee" teriak Gun menggelegar
"YAK MAMIII MON KAGETT" teriaknya ketika ponselnya jatuh
"Maaf² sayang" ucap Gun kicep saat melihat sedih ponselnya
"Mami kaca hp Mon pecah" ngadunya manja
"Astaga" ujar Gun lalu menghampiri anaknya sudah mau menangis
"Tuh kan Mami gak bisa nyala.. huaaaa mamiiii" teriaknya sambil menangis gak terima
"Tenang sayang, kita beli baru" bujuk Gun kicep ketika pertama kali dia membuat anaknya menangis
"Gak mau Mami, ini mahal" jawabnya sambil menyeka air matanya
"Gpp, beli 10 pun Mami bisa. Bentar mami ambil kunci mobil dulu" ucap Gun
"Mami gak usah. Mon mau jalan² dulu sama Nanon" tahan Chimon
"Trus hp kamu?"
"Gak usah, nanti aja beli di Amerika" balasnya lalu mencium Pipi Gun dan pergi
---
"Mana hp kamu?" Tanya Mark
"Hp ku rusak"
"Kok bisa?"
"Iya, tadi mami teriak aku kaget dan ponselnya jatuh dari tangan Mon. Pecah layarnya"
"Ya udah nanti beli baru" ujar Nanon santai
"Iya, kata Mami juga akan beli baru"
"Em, bdw ajak Pacar² bisa gak sih ini?" Tanya Perth
"Gak usah" tolak Nanon cepat
"Em, tapi kan katanya Abang mau kesini" ujar Mark
"Yah kan Abang gak ada pacar disini. Bisa dong" jawab Nanon
"Iya sih, tapi kan Abang deket sama Mon" balas Perth
"Biarin aja" balas Chimon bodo amat sambil mengambil kentang goreng
"Nah, tuh abang" ucap Mark
"Hay" sapa Pluem
"Hay, duduk Bang" balas Perth
YOU ARE READING
∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚
FanfictionMemiliki segalanya, dan bergelimang kemewahan sering kali membuat Gun mengeluh. Hingga dia dipertemukan dengan seseorang yg membuatnya menghargai yg dia punya..
