.....
Pim terkejut ketika dia Masuk dan melihat ada Boun Harit dan Ohm yg sedang memegang kaleng Bir ditangan masing²... Rasa gugupnya mulai menjalar ketika dia tatapan dengan 3 cowo tampan itu.. ludahnya dia telan dengan kasar ketika bokongnya mendarat disofa empuk kamar Pluem...
"Gak usah takut, kita gak bakal ngapa - ngapain Lo kok" ucap Ohm lembut
"Iya, biasa aja kali." Sambung Pluem
"Kan Lo bisa dibilang berani, nah kita berempat udah setuju untuk mengajak lo gabung di geng kita" sambung Harit santai
Pim merasa senang, akhirnya dia bisa bersama mereka. Rencananya untuk menyingkirkan Chimom berjalan sangat lancar.
"Iya thanks" ucapnya senang
"Lo bisa minum bir kan?" Tanya Ohm
"Iya bisa" jawab Pim cepat
"Ya udah bentar." Ucap Pluem seraya pergi ke dapur dan mengambil Bir untuk Pim
Tanpa rasa curiga, Pim mengambil bir yg disodorkam Pluem padanya...
"Cheers dulu dong, anggap aja party gabungnya Lo di geng kita" ucap Boun sambil mengangkat kaleng ditangannya disusul semua
Senyuman iblis terlihat jelas dibibir Harit ketika Pim dengan santainya minum
"Dasar goblok" pikir Harit
"Wuih dapet Korban baru ni para pengawal" pikir Boun sambil tersenyum
"Akan gue balas kejahatan yg lo lakuin ke Chimon" pikir Pluem sambil tersenyum licik
"Duh tangan gue jadi gatal ini pen bantai orang.. dah gak sabar banget" pikir Ohm
Selang 20 menit Akhirnya obat bius yg ditaruh Pluem berkerja, sehingga Pim pingsan !
Keempat cowo ganteng itu langsung tertawa melihat tubuh Pim yg pingsan
"Berhasil" ucap mereka sama²
"Gue hubungi Pengawal dulu" ucap Pluem
"Yups" jawab 3 lainnya
Gak lama setelah dihubungi, 4 pengawal masuk.
"Bawah dia kemarkas" suruh Harit
"Baik bos" jawab pengawal lalu mengangkat tubuh Pim
"Kuy ! Siapkan Semangat Kalian untuk nanti" ajak Harit
"Okee" jawab 3 cowo lainnya seraya bergegas menyusul Pengawal²
---
Ditempat lain Nanon, Prem, Perth dan Mark juga Guns Smile kebingungan disaat hp pacar dan sahabat mereka gak aktiv.
"Ini Pawat lupa apa gimana kalo ada pacar?" Gerutu Nanon ketika berkali² ditelpon tapi tetap gak bisa terhubung
"Sabar, mungkin_
Ucapan Mark terpotong karena Harit menghubungi Guns
"Hallo? Lo dimana sih? Gue udah telp_
"Gak usah ngomel lo, ajak Nanon Perth Mark dan Prem Frank dan Drake kesini sekarang " potong Harit
"Lah? Kesini kemana?"
"Ke Markas"
"HAH?" Teriak Guns kaget
"Kesini aja Beb, nanti Lo liat sendiri ada apa" ucap Harit lalu memutuskan panggilan
"Oh dasar psikopat" misuh² keponselnya
"Ada apa?" Tanya Prem
"Ke markas katanya" jawab Guns
"Whats ? Ngapain?" Tanya Nanon kaget
YOU ARE READING
∆ Hadirmu Adalah Anugerah ∆| 💚 OffGun 💚
FanfictionMemiliki segalanya, dan bergelimang kemewahan sering kali membuat Gun mengeluh. Hingga dia dipertemukan dengan seseorang yg membuatnya menghargai yg dia punya..
