ex (Jun x Rosé)

Mulai dari awal
                                    

"Lah, padahal neng belum makan baksonya sama sekali loh." Sahut penjual bakso yang dari tadi memperhatikan percakapan Jun dan Rosé.

"Udah kok saya makannya dalam hati."

"Gimana tuh neng."

"Jangan nanya terus, Pak. My heart lagi broken."

"Ngomong opo toh."

Selesai mengusap ingusnya Rosé mulai mengambil uang dan membayar bakso yang sama sekali belum dia makan, selain sakit hati dia juga kesel sama Jun masa dia pergi tanpa bayar dulu sialan banget kan.

"Ini pak kembaliannya diambil aja."

"Uangnya pas neng!" Penjual bakso itu meninggikan suaranya bermaksud menyindir Rosé yang sudah menjauh dari sana.

Seminggu setelah Rosé putus dengan Jun dia kemana-mana selalu sendiri sebenarnya dia punya kakak perempuan sih tetapi dia sekarang lagi sibuk sama tugas kuliah, Rosé yang notabenenya anak SMA mencoba mengerti saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu setelah Rosé putus dengan Jun dia kemana-mana selalu sendiri sebenarnya dia punya kakak perempuan sih tetapi dia sekarang lagi sibuk sama tugas kuliah, Rosé yang notabenenya anak SMA mencoba mengerti saja. Toh, lagian sebelum pacaran sama Jun dia apa-apa selalu sendiri nggak punya rasa takut, pokoknya udah tahan banting mental dan fisiknya.

Rosé menghela nafasnya, "Pemborosan ini tidak pernah berhenti."

"Gimana mau berhenti lo aja hobinya jajan mulu." Rosé segera menoleh kebelakang ingin mengetahui siapa yang berani menjawab monolognya.

"Ya ampun, kesialan melanda."

"Maksud lo?!" Rosé tidak menjawab dan mengabaikan cowok itu.

Rosé iseng pengen makan di luar alhasil dia singgah sebentar di restoran dan hanya sendiri. Untuk ukuran cewek nyali Rosé bener bener gede. Bagi Rosé selagi dia punya uang dia tidak pernah takut ke restoran sendiri ataupun ke mall sendirian.

Rosé memilih tempat duduk di bagian outdoor karena cuaca hari ini tidak terlalu panas. Tiba-tiba dari arah lain matanya tak sengaja menangkap sesosok Jun yang tengah membawakan minuman kearah seorang wanita.

"Pfft itu selingkuhannya? Cantik dari mananya udah tante-tante gitu."

Beberapa detik kemudian dia terdiam, "Eh tapi kalo itu mamanya gimana ya. Mulut gue jahat banget sih "

Rosé sibuk memukul pelan mulutnya sampai akhirnya dia berhenti karena suara menginterupsinya.

"Setelah putus dari gue keadaan lo jadi miris ya."

"Sebenarnya sifat asli gue emang kaya gini." Jun mengangguk setuju, lalu tanpa dipersilahkan dia duduk berhadapan dengan Rosé. Hal itu membuat Rosé tidak senang dan berakhir menjambak rambut Jun.

"Lo apa-apaan sih, malu diliatin banyak orang."

"Siapa yang nyuruh lo duduk disini!" Pertengkaran itu terhenti saat Rosé mendengar suara yang ia kenali.

Oneshoot ROSÉ and BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang