Engkau yang pernah bersarang di pikiran
Yang telah menjatuhkan pandangan
Seorang pejuang bermata elang
Beralis tebal melengkung bagai rembulan
Makan bumbu bayangan
Sedap, enak jadi tambahan
Berbaur cinta dan kerinduan
Seteguk air kasih sayang
Salah kau buat benar ku iyakan
Mataku buta jalanku terang
Sendiriku gelap sepiku diam
Semua kulakukan demidambaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Nol
Randomini adalah kumpulan puisi-puisi yang telah penulis kumpulkan selama mondok di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, sumber inspirasi tulisan ini adalah berasal dari petuah para guru, kejadian di lingkungan sekitar dan rasa cinta yang berada di hat...