Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Victoria
terlihat banyak lelaki serta wanita kini terengah bekerja membelah gunung guna menjadikan nya sebuah jalan serta terowongan , bahkan ketika mereka ingin mengambil beristirahat napas saja para pengawas akan mencambuk punggung mereka..
tak ada makan.. tak ada minum.. yang bekerja pun tidak sesuai dengan perjanjian bersama Raja dan Ratu kala itu. tak jarang akan ada yang pingsan dan dibiarkan tergeletak begitu saja di atas tanah yang panas, jeritan tangis para ibu yang memiliki bayi tak didengar bahkan hanya untuk sekedar memberi makan anak anak mereka .
bahkan kala Ratu Renjun telah pergi pun, Victoria tetap tidak melembut.. malah mereka merasa kini hidup lebih sengsara dari hari kemarin.
dulu, Ratu Renjun ingin membagi gaji mereka secara langsung.. yang artinya sebenarnya memang ada dana untuk jasa mereka, tapi kenapa sampai kini mereka tidak mendapatkan apapun?
asumsi asumsi jahat mulai terbentuk, dari mulut ke mulut yang mengatakan bahwa Raja Jeno korupsi dana gaji buruh.. mengingat kini yang memimpin Victoria hanyalah Raja Jeno seorang .
tak hanya itu, ketidakadilan juga dirasakan oleh gadis bernama Kim Yee Ra yang kini terbaring lemah di sebuah rumah seorang bangsawan, sebelah tangan nya telah menghilang.. dalam keadaan telanjang itu dapat terlihat jelas bercak merah darah nya sendiri akibat telah di gilir oleh puluhan pria berpakaian rapi, Yee Ra sendiri terhitung sudah mengalami keguguran sebanyak 8 kali.. bukan keguguran, tapi dipaksa untuk aborsi secara manual, yaitu dengan cara disiksa.. rahim nya tak jarang di tumbuk dengan kayu melewati vagina nya.. ada manusia sejahat itu? ya... ada..... . ia berpikir..
adakah yang lebih sampah dari nya? bisakah seseorang memberinya ajal saja? rumor tentang Ratu Renjun kerap mandi darah perawan kini terlintas di pikiran nya, bukan kah mati untuk Ratu lebih menyenangkan daripada harus tersiksa dan menjadi budak seks para pejabat bengis gila? namun harapan nya pupus, kini Ratu Renjun sudah tidak ada lagi.. air mata Yee Ra jatuh begitu saja, dari sekian ide menyelamatkan diri dari neraka ini... sepertinya dibunuh untuk Ratu Renjun adalah jalan satu satunya, namun kini harapan itu telah usai.. ia akan merasakan perbudakan ini entah sampai kapan, mengingat para orang jahat itu tak kunjung memberi izin untuk dirinya mati dengan tenang..
jika kalian mengira ini hanya terjadi pada Yee Ra.. kalian salah.. tercatat sekitar 1000+ jumlah gadis budak yang hilang entah kemana, dan keluarga mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar para polisi agar membantu mencari anak gadis mereka . para budak yang kehilangan anak perawan, dulu berpikir bahwa anak mereka hilang untuk dibunuh dan dipersembahkan pada Ratu Renjun.. sehingga mereka sangat membenci sang Ratu teramat sangat. namun kini.. saat Ratu Renjun tidak ada lagi, angka hilang nya perawan semakin melonjak.. ditambah lagi dengan fakta seseorang menutup kasus ini sehingga tak pernah terdengar oleh Raja Jeno.. menjadi kasus yang tidak pernah terpecahkan hingga saat ini .
