9

13.5K 2K 554
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.








Berbulan bulan sudah, Huang Renjun pergi meninggalkan Victoria..
seminggu pertama kepergiannya di rayakan suka cita oleh para rakyat, sebenci itu kah mereka pada Huang Renjun?

tapi kini Raja Jeno tidak pernah membahas tentang penaikan takhta Ratu pada dua selir nya, bahkan ketika para menteri menyarankan untuk memberikan kursi Ratu pada Lee Jaemin.. Raja Jeno tidak merespon apapun .

dan selama itu juga Raja Jeno memilih untuk menutup diri, ia hanya berbicara seperlunya dengan anggota keluarga.. bahkan pada selir nya..
walau begitu, Raja Jeno juga tidak ada tanda tanda ingin mencari keberadaan Renjun yang entah bagaimana sekarang..

ia hanya melihat bagaimana dunia bekerja..

seperti saat ini, ia tengah berbaring di ranjang nya siap untuk tidur..
padahal malam ini adalah jadwal yang mana ia akan tidur dengan Lady Jaemin .
tapi Jeno tidak peduli apapun, sekarang dia sedang tidak bernafsu .











berbeda dengan Jaemin yang saat ini duduk santai melihat bintang bintang, suasana malam selalu membuat nya merasa tenang .

"kenapa bulan seterang dirimu malah lebih suka melihat serpihan bintang bintang itu?" seseorang duduk disebelahnya, yang tidak lain adalah Pangeran Mark

"aku? bulan?" jawab Jaemin terkekeh

"ya.. kau terang di istana yang gelap" Mark menatap pada Jaemin

"aku harus menikmati bintang bintang sebelum aku akan berubah menjadi matahari.." Jaemin kembali mendongakkan wajahnya ke arah langit

"matahari?" Mark mengernyit

"Ratu" Jaemin memperjelas maksud dari perkataan nya

setelah itu Mark terdiam beberapa saat, "apa saat kau sudah menjadi Ratu hubungan kita akan berakhir?" tanya Mark

kini giliran Jaemin yang menatap pada Mark

"cintai aku semau mu.." Jaemin tersenyum

"lalu cinta mu?" tanya Mark

"berbicara masalah cinta, kurasa itu hal paling tidak berguna.. aku tidak mencintai Raja Jeno, dan tidak pula mencintai siapapun.. tapi aku mencintai harta, kasta, dan kuasa.." jujur Jaemin

"jadi terserah jika kau ingin berhenti mencintai ku.. cintai saja istri yang sudah jelas jelas mencintaimu Mark.." lanjut Jaemin

"aku akan tetap mencintaimu Jaemin.." jawab Mark membawa Jaemin kepelukan nya

"kita sama.." bisik Mark

didalam pelukan Mark, Jaemin mengernyit

"aku mencintai harta, kasta dan kuasa.. dan aku mendukungmu untuk menjadi matahari.. karna saat itu aku akan melakukan kudeta pada Raja Jeno" pelan Mark tersenyum miring

Revived (TERBIT)Where stories live. Discover now