"Ga bisa di tunda?" Tanya Azizi.

"Saya masih ada urusan disana, ga bisa di undur undur" jawab dokter.

"Saya pergi dulu deh ya, kamu pikirin mateng mateng" ucap dokter lalu ia beranjak dari situ, tak sengaja ia melihat Christy yang berdiri di dekat tiang tembok, seperti nya Christy mendengar semua nya.

Azizi tak sengaja mendengar seseorang menangis disitu, ia menengok ke arah tiang di dekat nya.

"Christy...." Panggil Azizi, ia ikutan sedih. Christy tiba tiba lari, ia mungkin sedih jika Azizi memilih untuk pindah, ia belum siap.

Azizi menangis disitu, ia tak mau meninggalkan keluarga kecil yang sudah di buat beberapa bulan yang lalu. Azizi benar benar bimbang, di satu sisi, Azizi juga kangen dengan orang tua nya, apalagi setelah mendengar cerita dari dokter tadi. Tapi di sisi lain ia juga tak mau pisah dengan Christy.

"Kenapa gini sih, aarrrggghhhh!!" Teriak Azizi disitu.

*Di ruangan ci Shani

"Dikit lagi ci, satu suap lagi" ucap ci Gre yang sedang menyuapi ci Shani sarapan.

"Nah sip! Yey abis" ucap ci Gre senang karna sarapan ci Shani habis.

"Makasih Gee" ucap ci Shani.

"Iya cii, aku seneng kok jagain kamu" ucap ci Gre.

Christy tiba tiba masuk dengan mata yang basah dan hidung yang merah. Christy langsung duduk di bawah dan menutup wajah nya dengan bantal.

"Toy... Kamu kenapa?" Tanya ci Gre.

"Coba liat Ge" ucap ci Shani. Ci Gre pun menurut.

"Toy...?" Panggil ci Gre. Christy hanya menggeleng, ia masih menangis.

"Jangan, Azizi jangan pergi" ucap Christy sesenggukan, ci Gre dan ci Shani pun bingung dengan perkataan Christy.

"Ci, bilang ke Azizi, jangan pergi" ucap Christy memeluk ci Gre.

"Kenapa toy? Ada apa?" Tanya ci Gre tak mengerti.

"Coba telpon Azizi aja Ge" ucap ci Shani. Ci Gre buru buru merogoh kantong celana nya, dan langsung menelfon Azizi.

"Zoy, ini adek kamu kenapa?" Tanya ci Gre serius.

"Dia dimana ci? Aku ke sana sekarang" jawab Azizi dari sana.

"Ya di ruangan ci Shani lah, masa aku ninggalin ci Shani sendirian" jawab ci Gre.

*Azizi membuka knop pintu.

"Duduk" ucap ci Gre serius. Azizi pun duduk di bawah.

"Jelasin" ucap ci Gre lagi. Azizi menceritakan semua nya, ci Gre dan ci Shani menyimak, Christy diam, tak mau menengok ke arah Azizi.

*Selesai cerita

"Aku bingung banget ci, beneran" ucap Azizi.

"Ga ada salah nya kamu kesana Zee, malah bagus untuk orang tua kamu, pasti mereka seneng banget" ucap ci Shani.

"Kamu kesana dulu aja, kalo kamu emang pengen ketemu sama orang tua kamu" ucap ci Gre.

"Apapun keputusan kamu, jangan di sesali, ga ada yang perlu kamu sesali" ucap ci Shani.

"Nanti aku pikirin lagi deh... Hufftt" Azizi menghela nafas panjang. Christy bangun, dan keluar dari ruangan itu.

"Toy, mau kemana?" Tanya ci Gre, tapi Christy tak menghiraukan nya.

"Christy marah sama aku" ucap Azizi sedih.

"Coba samperin, bilang baik baik, dia juga pasti bisa ngerti kok lama lama" ucap ci Shani.

GRESHAN FAMWhere stories live. Discover now