25. Before Going to Milan

5.9K 647 45
                                    

SENYUM DI BIBIR Taeyong merekah kala mendapati Jaehyun telah keluar dari kamarnya. Kekasih hatinya itu mengenakan pakaian berbahan wol berwarna putih dengan aksen jaring—dan entah kenapa baju itu sangat pas bagi Jaehyun menurut Taeyong; memberi kesan manis yang berpadu dengan senyum cerah berlesung pipi sang pujaan hati. Ya, meski sebenarnya apapun yang Jaehyun pakai memang selalu cocok di matanya, tapi Taeyong seolah tidak pernah bosan memuja Jaehyun untuk kelebihannya itu.

Sementara itu, Jaehyun sendiri refleks memeluk Taeyong sesaat setelah ia mendapati sang kekasih berada di depan pintu kamarnya. Jaehyun menghirup aroma manis namun tetap memberi kesan maskulin dari parfum Taeyong begitu lama, seolah tak ingin satu detik pun terlewat. Lelaki bermata doe itu hanya mengenakan kaos hitam juga celana jeans senada beserta topi baseball, namun tetap saja Taeyong sangat menggemaskan di mata Jaehyun sekarang. Entah karena ia merasa berat sebab sebentar lagi ia akan meninggalkan sang kekasih selama beberapa hari di Milan, atau justru karena dirinya telah terjatuh semakin dalam pada pesona sosok Lee Taeyong. Tapi setelah Jaehyun pikir-pikir lagi, kedua alasan itu sama tepatnya.

“Ada apa denganmu?” Taeyong terkekeh, “Ayo, kita harus ke salon sekarang.”

Jaehyun mengangguk sebelum melepas dekapannya dengan sang pujaan hati. Ia kemudian beralih menggenggam jemari Taeyong, perlahan melangkah keluar dari dorm hingga mereka sampai di basement. Sebelumnya, Taeyong dan Jaehyun telah sepakat bahwa si pemuda Jeong lah yang akan menyetir. Alhasil, kini Jaehyun menuntun Taeyong untuk segera masuk dan duduk di bangku penumpang samping kemudi sesaat sebelum dia bergegas ke sisi kiri.

Selama dalam perjalanan menuju salon—dimana Jaehyun dan Taeyong akan mewarnai rambut mereka—kedua anak manusia itu sesekali saling melirik sambil tersenyum. Bersama lagu-lagu favorite mereka yang terputar di dalam mobil itu, Jaehyun dan Taeyong pun tak sekali dua kali ikut bernyanyi, menikmati setiap alunan nada bersama rasa penuh di dada.

Mereka selalu suka saat seperti ini. Hanya berdua, menikmati waktu bersama tanpa seorang pun mengetahuinya. Seolah sudah terbiasa bahwa mereka harus tetap menyembunyikan hubungan yang telah terjalin sebelum debut-nya.

“Kau ingin oleh-oleh apa dari Milan?”

Taeyong tersenyum mendengar pertanyaan Jaehyun, “Uhm...”

Jaehyun menunggu jawaban Taeyong sembari menahan senyumnya. Kekasih hatinya itu bergumam sambil mengetuk-ngetuk dagunya—He is cute even without trying, Jaehyun setuju dengan kalimat yang sering dibacanya itu dari beberapa akun penggemar Taeyong di Twitter dan Instagram.

“Aku ingin oleh-oleh lelaki tinggi, tampan, memiliki lesung pipi dan sangaaat pandai membuatku tersenyum setiap aku bersamanya,” jawab Taeyong yang membuat Jaehyun tertawa kecil sebelum mencubit pipi kirinya; masih sambil menyetir.

“Kau ingin Jeong Jaehyun?”

“Ya,” Taeyong tersenyum lebar, “Aku hanya ingin kau kembali ke Korea dengan selamat, Jaehyun. Tapi tidak usah merisaukanku, nikmati waktu berhargamu di Milan. Jangan lupa mengabariku dan mengirimkan fotomu saat kau sampai di sana. Oke?”

Lesung pipi Jaehyun kembali nampak, bahkan semakin dalam, saat mendengar lelaki yang lebih tua darinya itu berceloteh.

“Baiklah,” balas Jaehyun.

Tak lama berselang, sepasang kekasih itu lantas sampai di salon. Jaehyun kemudian memarkirkan mobil lalu keluar lebih dahulu, hendak membuka pintu untuk Taeyong namun lelaki yang lebih tua buru-buru membukanya; tepat sebelum Jaehyun bahkan menyentuh gagang pintu mobil.

“Banyak orang di sini,” bisik Taeyong, “Berhati-hatilah, Jaehyun. Mereka akan curiga dengan kita jika kau bersikap manis seperti ini padaku.”

Jaehyun menjatuhkan pundak, “Aku bahkan tidak bisa menjadi pacar yang baik untukmu saat aku sebentar lagi akan meninggalkanmu ke luar negeri selama beberapa hari,” keluhnya sebal.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 20, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Off Camera | Jaeyong ✓Where stories live. Discover now